Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Tahanan Tewas Akibat Kerusuhan di Penjara Meksiko

ilustrasi penjara (unsplash.com/Khashayar Kouchpeydeh)
ilustrasi penjara (unsplash.com/Khashayar Kouchpeydeh)
Intinya sih...
  • Para tahanan protes pemerasan dan kekerasan di penjara.
  • Grupo Sombra terkait dengan kekerasan dalam penjara Tuxpan.
  • Kerusuhan di penjara Sinaloa menewaskan 3 narapidana bulan lalu.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times -Sedikitnya tujuh tahanan tewas dan 11 lainnya terluka akibat kerusuhan di sebuah penjara di negara bagian Veracruz, Meksiko timur.

Dilansir dari CBS News, kerusuhan di Penjara Tuxpan pecah pada Sabtu (2/8/2025) sore dan berlanjut hingga malam hari. Video yang beredar di media sosial menunjukkan kebakaran di lembaga pemasyarakatan tersebut, dengan sejumlah narapidana mengalami luka bakar.

Pihak berwenang mengatakan bahwa ketertiban di Penjara Tuxpan berhasil dipulihkan pada Minggu (3/8/2025), sementara para narapidana yang terluka telah menerima perawatan medis. Usai insiden tersebut, tiga narapidana dipindahkan ke penjara lain di Veracruz.

“Akibat kerusuhan tersebut, kami melaporkan kematian tragis tujuh narapidana dan 11 orang terluka,” kata Departemen Keamanan Publik Veracruz dalam sebuah pernyataan.

1. Para tahanan protes pemerasan dan kekerasan yang terjadi di penjara

Media lokal melaporkan bahwa kerusuhan terjadi setelah para narapidana meluapkan kemarahan atas pemerasan dan kekerasan yang dilakukan oleh anggota kelompok kriminal Grupo Sombra di dalam penjara.

Menurut laporan komisi hak asasi manusia Meksiko pada 2012, 6 dari 10 penjara Meksiko dikendalikan oleh geng penjara atau kartel narkoba. Penjara-penjara Meksiko juga menghadapi berbagai masalah lainnya, seperti kelebihan kapasitas dan korupsi, dikutip dari DW.

Penjara Tuxpan sendiri menampung 778 narapidana pada Juni dan sudah melebihi kapasitas yang dirancang untuk 735 orang.

2. Siapa Grupo Sombra?

Menurut surat kabar Meksiko Milenio, Grupo Sombra pertama kali muncul ke publik pada 2017. Saat itu, para pembunuh bayaran membagikan kalkun beku dan minuman soda kepada warga di Veracruz untuk perayaan Natal.

Pria-pria bersenjata dan bertopeng memaksa para perempuan untuk tersenyum ke arah kamera, sementara para laki-laki harus mengacungkan jempol. Foto tersebut kemudian di unggah di media sosial sebagai bentuk "terima kasih" atas hadiah tersebut.

Baru-baru ini, Grupo Sombra dikaitkan dengan pembunuhan terhadap seorang pensiunan guru berusia 65 tahun pada Juli. Milenio melaporkan bahwa Grupo Sombra menganggap diri mereka sebagai kelompok pecahan dari Kartel Teluk, dan bertujuan melawan sindikat Los Zetas dan Kartel Generasi Baru Jalisco (CJNG) di Veracruz. Grupo Sombra juga mengklaim melakukan pekerjaan sosial yang tidak dijalankan oleh pemerintah Meksiko.

3. Kerusuhan di penjara di Sinaloa tewaskan 3 narapidana bulan lalu

Kerusuhan juga terjadi di sebuah penjara di negara bagian Sinaloa pada Juli lalu. Tiga narapidana tewas dalam pertikaian tersebut.

Politisi turut menjadi target kekerasan di Veracruz dalam beberapa bulan terakhir. Pada Mei, seorang calon wali kota beserta tiga pendukungnya tewas ditembak dalam sebuah acara kampanye di negara bagian tersebut.

Sementara itu, pada Desember 2024, seorang anggota kongres Meksiko yang tergabung dalam koalisi pemerintahan juga tewas ditembak di Veracruz.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us