Jakarta, IDN Times - Presiden Pakistan, Arif Alvi, dinyatakan positif COVID-19 untuk kedua kalinya. Kabar itu diungkapkan sang presiden melalui cuitan Twitter pada Kamis, 6 Januari 2022.
"Saya terinfeksi COVID-19 lagi,” kata Alvi, dikutip dari ANTARA.
Adapun gejala yang ia rasakan adalah nyeri tenggorokan dan demam. Namun, dia mengaku kondisi kesehatannya sudah membaik.
“Saya merasakan nyeri tenggorokan sejak 4-5 hari yang lalu. (Saya) merasakan demam ringan selama beberapa jam pada dua malam yang lalu. Tidak ada gejala lainnya," ujar Alvi.
Sebelumnya, Alvi juga terpapar virus corona pada Maret 2021 dan sembuh setelah menjalani karantina rumah. Kondisi dia juga stabil selama periode tersebut.
Alvi mengimbau masyarakat Pakistan untuk mematuhi protokol kesehatan yang diumumkan pemerintah, untuk menghentikan penyebaran virus corona di negaranya.
Data Worldometer per Minggu (9/1/2022) melaporkan, jumlah infeksi COVID-19 di Pakistan sepanjang pandemik mencapai 1,3 juta, dengan angka kematian mencapai 28 ribu.
Presiden Pakistan Alvi tertular COVID-19 saat otoritas kesehatan memperingatkan tentang ancaman gelombang kelima pandemik, yang dipicu kemunculan varian Omicron.