Presiden Prancis Akan Kunjungi China untuk Bahas Perang Rusia-Ukraina

Jakarta, IDN Times - Presiden Prancis Emmanuel Macron akan berkunjung ke China untuk bertemu dengan Presiden Xi Jinping. Macron diperkirakan akan berangkat bersama dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen.
Macron disebut berupaya mencegah Beijing mendukung invasi Rusia ke Ukraina. Tapi tanpa membuat negara itu terasing dari perdagangan dan percaturan geopolitik yang penting. Kunjungan Macron juga akan menyeimbangkan kembali hubungan perdagangan China dengan Eropa, serta melindungi kepentingan Paris di Asia Pasifik.
1. Prancis berupaya mencari jalan lain dalam diplomasi
Sebagai salah satu negara adidaya dengan kekuatan ekonomi yang besar, China merupakan negara yang penting. Negara itu dinilai mampu memberi dampak langsung pada konflik di Ukraina.
Dilansir France24, Macron menegaskan dukungannya untuk Ukraina saat berhadapan dengan Presiden Xi. Dia akan mencari jalan lain dari nada konfrontatif yang kerap disampaikan langsung oleh Amerika Serikat (AS).
Kunjungan Presiden Prancis ke China akan memiliki dampak terhadap negara itu sendiri, serta akan memengaruhi 27 negara anggota Uni Eropa (UE). Ini karena, dalam kunjungan tersebut, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen juga akan ikut.
Von der Leyen telah mengunjungi Macron di Paris pada Senin untuk melakukan koordinasi persiapan sebelum berangkat ke Beijing.