Jakarta, IDN Times - Presiden Republika Srpska (RS), Milorad Dodik, mengunjungi Rusia secara tiba-tiba usai divonis hukuman penjara selama 1 tahun oleh Pengadilan Bosnia-Herzegovina karena melawan konstitusi.
Putusan hukum kepada Dodik telah menimbulkan perselisihan di dalam pemerintahan Bosnia. Dia menolak vonis dan mengklaim akan terus memperjuangkan kepentingan rakyat Serbia di Bosnia.
Tensi ini membuat Sekretaris Jenderal NATO, Mark Rutte, juga mengunjungi Sarajevo dan mendukung penuh integritas teritori Bosnia. Sementara itu, Uni Eropa (UE) sudah mengirim tambahan pasukan penjaga perdamaian di Bosnia (EUFOR).