20 Orang Hilang saat Badai Ian Tenggelamkan Kapal Migran di Florida
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badai Ian yang menerjang Kuba dan Florida, Amerika Serikat (AS), telah menghancurkan banyak infrastruktur. Badai tersebut juga menyebabkan kapal pembawa migran tenggelam di lepas pantai Florida pada 28 September.
Kapal tersebut diketahui membawa lebih dari 20 orang. Tiga di antaranya berhasil diselamatkan oleh penjaga pantai AS. Kini petugas masih melakukan pencarian terhadap 20 orang lain yang dilaporkan hilang.
1. Empat orang berenang ke pantai di Florida
Badai Ian telah menghantam bagian barat Kuba. Badai kemudian menuju Teluk Meksiko dan melaju ke Florida, AS. Tapi sebelum badai itu mendarat, sebuah kapal pembawa migran dilaporkan tenggelam di lepas pantai.
Melansir NBC News, kepala agen patroli perbatasan Miami, Walter N. Slosar, mengatakan pihaknya mendapatkan laporan pendaratan migran di Stock Island di Florida Keys. Laporan itu diterima dua jam sebelum badai mendarat di barat daya Florida.
Juru bicara Bea dan Cukai Perlindungan Perbatasan AS mengatakan, empat migran Kuba menyelamatkan diri dengan berenang ke pantai. Mereka segera mendapatkan perawatan medis.
Baca Juga: Dihantam Badai Ian, 50 Ribu Orang Kuba Mengungsi
2. Tiga orang berhasil diselamatkan
Editor’s picks
Kapal migran tersebut telah membuat petugas penjaga pantai meluncurkan penyelidikan dan operasi penyelamatan.
Melansir Al Jazeera, petugas penjaga pantai kemudian mengatakan telah menyelamatkan tiga orang di selatan Boca Chica, pulau lain di Florida Keys. Tiga orang tersebut mengalami gejala kelelahan dan dehidrasi, kemudian segera dilarikan ke rumah sakit.
Awak udara dari petugas masih melakukan pencarian terhadap puluhan lainnya. Masih ada sekitar 20 orang yang dilaporkan hilang karena kapal yang mereka tumpangi tenggelam.
3. AS peringatkan agar migran tidak menyeberang
Pada Senin, Slosar mengabarkan bahwa selama akhir pekan, petugas Patroli Perbatasan AS telah menangkap 50 migran dari Kuba dalam tiga peristiwa penyeberangan dengan kapal darurat.
Pada Selasa, tujuh migran Kuba juga ditahan setelah mereka berhasil mendarat di Pantai Pompano, Florida, kutip Reuters.
Pihak berwenang AS memperingatkan kepada para migran untuk tidak mempertaruhkan hidupnya dalam perjalanan laut yang berbahaya. Apalagi badai Ian masih membawa gelombang besar meski badai tersebut telah berlalu.
"Jangan mempertaruhkan hidup Anda dengan mencoba perjalanan ini di laut. Gelombang badai bersama dengan gelombang besar dapat menciptakan kondisi laut yang berbahaya bahkan setelah badai berlalu," kata pejabat AS.
Baca Juga: Puerto Rico Banjir dan Longsor Usai Diterjang Badai Fiona
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.