4 Orang Tewas akibat Bangunan Ambruk di Spanyol

Dua korban tewas dari Jerman

Jakarta, IDN Times - Bangunan restoran tepi pantai dua lantai di kawasan Playa de Palma, Mallorca, Spanyol runtuh pada Jumat (24/5/2024). Akibatnya 4 orang tewas dan 16 orang lainnya terluka.

Polisi mengatakan, dua korban perempuan berasal dari Jerman, satu pria dari Senegal dan satu perempuan berasal dari Spanyol yang bekerja di klub di bangunan tersebut. Layanan darurat mengatakan, tujuh dari korban terluka berada dalam kondisi sangat serius dan sembilan lainnya dalam kondisi serius.

1. Bangunan kemungkinan kelebihan beban

https://www.youtube.com/embed/IvACizEcALw

Dalam penjelasannya, polisi mengatakan panggilan darurat pertama diterima sekitar jam 8 malam waktu setempat. Penyebab utama runtuhnya bangunan masih diselidiki.

"Terasnya roboh, kemungkinan karena beban yang berlebihan," kata polisi, dikutip dari The Guardian.

Juru bicara layanan darurat mengatakan, mereka telah mengaktifkan layanan tanggap darurat di mana orang-orang terjebak di reruntuhan. Petugas pemadam kebakaran dan polisi telah berada di lokasi.

Seorang petugas pemadam menggambarkan pemandangan runtuhnya bangunan itu sebagai mimpi buruk. Ketika dia tiba, orang-orang menangis dan berteriak di sekitar puing-puing yang menumpuk di lantai dasar.

Baca Juga: Norwegia, Irlandia, Spanyol Bakal Akui Negara Palestina 

2. Pengakuan para saksi

Para saksi menjelaskan, mereka mendengar seperti ledakan ketika bangunan tersebut runtuh. Orang-orang jatuh ke lantai dasar, di mana terdapat pelanggan dan pegawai.

"Tiba-tiba kami mendengar ledakan. Itu bukan ledakan besar, tapi kami tahu ada sesuatu yang terjadi. Anda juga bisa merasakan getaran langit-langit yang runtuh," kata Wesse Ross, turis Belanda yang sedang makan beberapa meter dari lokasi kejadian, dikutip BBC.

"Saya melihat apa yang terjadi dan mengira seseorang telah dibunuh oleh seorang penembak," tambahnya.

Dia melihat plafon bangunan tidak ada, sudah runtuh ke tanah dan lantai dasar juga pecah.

"Saya bahkan hampir tidak bisa berbicara. Ada orang-orang yang sedang makan, mereka sedang berlibur dan sekarang lihat apa yang terjadi," kata Raul Pursnami, pemilik toko pakaian yang ada di sebelah bangunan runtuh.

Saksi lain, Santiago Aranga, sedang berjalan dengan anjingnya di seberang jalan. Dia mengaku mendengar teriakan dan tangisan yang histeris.

Kebanyakan turis di tempat wisata itu berasal dari Jerman. Aranga kesulitan untuk menenangkan orang-orang karena tidak bisa berbahasa Jerman.

3. Dewan Kota umumkan tiga hari berkabung

4 Orang Tewas akibat Bangunan Ambruk di SpanyolPerdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez (Twitter.com/Pedro Sánchez)

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan berharap para korban segera pulih. Sanchez akan terus memantau situasi dengan cermat dan pemerintahannya siap mengerahkan segalanya yang diperlukan.

Dilansir Sky News, Dewan Kota Palma mengumumkan tiga hari berkabung atas insiden tersebut.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Jerman pun telah melakukan komunikasi dengan pihak berwenang.

"Situasi di lapangan masih belum jelas. Pada saat ini, sayangnya kami harus berasumsi bahwa warga negara Jerman termasuk di antara korban tewas dan terluka," ujarnya.

Baca Juga: Jerman Minta ICC Bisa Buktikan Kejahatan Israel

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya