5 Migran Tewas saat Menyeberangi Selat Inggris

Salah satu korban masih anak-anak

Jakarta, IDN Times - Kepolisian Prancis melaporkan, lima migran tewas saat menyeberangi Selat Inggris pada Selasa (23/4/2024). Mereka berusaha menuju Inggris dengan melewati perairan yang berbahaya.

Selat Inggris telah jadi saksi bisu banyaknya migran yang tewas ketika mencoba mencari peruntungan di Inggris. Kelima orang yang tewas tersebut adalah tragedi terbaru yang jasadnya ditemukan di sekitar pantai Wimereux, dekat resor Boulogne-sur-Mer, Prancis utara. Penyebab kematian mereka belum jelas.

1. Salah satu korban masih anak-anak

Kantor prefek di Pas-de-Calais, Prancis mengatakan bahwa sekitar jam lima pagi, sebuah perahu kecil membawa lebih dari 110 orang berangkat di dekat pantai Plade des Allemands di Wimereux.

"Setelah pertama kali menabrak gundukan pasir, perahu itu terus berlayar," katanya dikutip dari The Guardian.

Kantor tersebut mengatakan, tampaknya ada kelebihan muatan di kapal sehingga menyebabkan beberapa korban. Dari lima orang yang tewas, tiga orang lelaki, seorang perempuan dan seorang anak yang baru berusia empat tahun.

Baca Juga: Azerbaijan Tuduh Prancis Ingin Rusak Relasinya dengan Armenia

2. Inggris ingin hentikan tragedi penyeberangan

Pantai Wimereux berada di Prancis utara, sekitar 30 kilometer selatan Calais. Sejauh ini sekitar 100 migran diselamatkan dan ditempatkan di kapal angkatan laut Prancis.

Dilansir Deutsche Welle, operasi pencarian sedang dilakukan dan helikopter serta perahu telah dikerahkan.

Penjaga pantai Prancis yang berbicara dengan anonim mengatakan, kepanikan massa menjadi penyebab kematian tersebut.

Menteri Dalam Negeri Inggris James Cleverly, mengatakan pemerintahannya melakukan semua yang bisa dilakukan untuk mencegah orang melakukan penyeberangan berbahaya.

"Tragedi-tragedi ini harus dihentikan. Saya tidak akan menerima status quo yang memakan banyak korban jiwa," katanya.

3. Lebih dari 6 ribu migran menyeberangi Selat Inggris sejak awal 2024

5 Migran Tewas saat Menyeberangi Selat Inggrisilustrasi (Unsplash.com/David Monaghan)

Inggris telah lama menjadi tujuan utama para migran yang ingin mencari penghidupan yang lebih baik di Eropa. Banyak dari mereka nekat menyeberangi Selat Inggris yang berbahaya.

Dilansir BBC, sampai tanggal 21 April, setidaknya 6.265 orang telah melintasi selat tersebut dengan perahu kecil sejak awal 2024. Angka tersebut naik hampir seperempat dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Secara keseluruhan pada 2023, banyak 29.437 datang ke Inggris dengan cara tersebut. Jumlah itu menurun dibanding tahun 2022 yang mencapai 45.755 orang.

Pada 2024, dua perlima dari mereka yang menyeberang berasal dari Vietnam dan Afghanistan. Pada 2023, warga Afhanistan merupakan warga terbanyak, yakni seperlima dari seluruh kedatangan. Lainnya berasal dari Iran dan Turki.

Baca Juga: Inggris Gelontorkan Paket Senjata Tambahan ke Ukraina

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya