5 Perkembangan Terbaru Perang Rusia-Ukraina

Ukraina bebaskan satu desa lagi dari pendudukan Rusia

Jakarta, IDN Times - Pejabat Rusia yang ditempatkan di Ukraina Vladimir Rogov, pada Minggu (18/6/2023), mengatakan pasukan Ukraina telah berhasil membebaskan satu desa lagi di Zaporizhzhia. Desa itu bernama Piatykhatky.

Pekan lalu, serangan balik Ukraina disebut telah membebaskan sekitar 100 kilometer persegi wilayah. Tapi, Presiden Rusia Vladimir Putin mengklaim telah menggagalkan serangan dan menimbulkan kerugian besar bagi Kiev.

Berikut ini adalah lima perkembangan terbaru dari perang Rusia di Ukraina!

1. Desa Piatykhatky ditinggalkan pasukan Rusia

5 Perkembangan Terbaru Perang Rusia-Ukrainailustrasi (Twitter.com/Defense of Ukraine)

Gelombang serangan balik pasukan Ukraina yang ingin membebaskan wilayahnya dari pendudukan pasukan Rusia terus berlanjut meski berjalan pelan. Vladimir Rogov mengatakan, pasukan Kiev merebut desa Piatykhatky yang berada di tepi barat front Zaporizhzhia.

Dilansir The Guardian, War Gonzo blogger militer Rusia juga melaporkan bahwa desa itu telah ditinggalkan. Rusia disebut berusaha melakukan serangan balik dengan artileri, tapi prajurit Ukraina terus berdatangan secara bergelombang dan menjadi semakin kuat.

Gonzo juga melaporkan Ukraina telah memusatkan cadangan besar pasukan di luar Piatykhatky, terdiri dari sebagian besar infanteri dengan beberapa unit lapis baja yang terlihat.

Baca Juga: Putin Tolak Proposal Damai Rusia-Ukraina yang Diajukan Pemimpin Afrika

2. Pertempuran sengit di front Zaporizhzhia

5 Perkembangan Terbaru Perang Rusia-Ukrainailustrasi (Twitter.com/Defense of Ukraine)

Banyak yang menyebut serangan balik Ukraina dimulai hampir dua minggu lalu. Mereka telah mendapatkan kemajuan besar, khususnya di front selatan.

Tentara Ukraina kerap melakukan serangan penyelidikan untuk mengetahui kelemahan posisi musuh dengan dua atau lebih brigade, yang kemudian disusul oleh tank buatan Barat seperti British Challenger 2.

Di sisi lain, Rusia menempatkan tentaranya yang lebih lemah di garis depan, kemudian akan melakukan serangan balik dengan tentara yang lebih berpengalaman.

Pertempuran sampai Minggu, menurut intelijen Inggris, kedua pihak telah menderita banyak korban militer. Dilansir Associated Press, Moskow disebut berada di kerugian level tertinggi.

Inggris juga melaporkan, pertempuran paling sengit berada di front Zaporizhzhia. Bakhmut dan di sebelah barat Donetsk juga terjadi pertempuran hebat.

3. Depot amunisi Rusia dihancurkan

5 Perkembangan Terbaru Perang Rusia-Ukrainailustrasi (Pexels.com/Алесь Усцінаў )

Rusia disebut melakukan 43 serangan udara dalam waktu 24 jam, empat serangan rudal, dan 51 serangan dengan peluncur roket. Sasaran utama fokus di sekitar Bakhmut, Avdiivka, Marinka dan Lyman, dengan 26 bentrokan pertempuran.

Presiden Volodymyr Zelenskyy memuji dan berterima kasih kepada pasukannya yang sangat efektif memukul mundur serangan di Avdiivka. 

Di front selatan, khususnya di Odesa, juru bicara pemerintah Serhiy Bratchuk mengatakan pasukan Kiev berhasil menghancurkan depot amunisi Rusia. Depot tersebut berada tak jauh dari pelabuhan Henichesk yang di dekat dengan Kherson.

"Angkatan bersenjata kami memberikan pukulan bagus di pagi hari," kata Bratchuk dikutip dari Al Jazeera.

Baca Juga: Rusia Ogah Bantu Warga Ukraina Korban Bendungan Jebol

4. Presiden Afrika Selatan dorong Rusia akhiri perang di Ukraina

5 Perkembangan Terbaru Perang Rusia-UkrainaCyril Ramaphosa, Presiden Afrika Selatan (Twitter.com/PresidencySouth Africa)

Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa dan delegasinya pada Sabtu, melakukan kunjungan ke Rusia. Dia menyampaikan pesan kepada Presiden Putin bahwa pertempuran harus dihentikan.

Delegasi dari Afrika itu, dilansir The Moscow Times, membawa suara Afrika yang menderita akibat perang, khususnya imbas kenaikan harga biji-bijian seperti gandum.

"Perang ini harus diselesaikan melalui negosiasi dan melalui sarana diplomatik," kata Cyril Ramaphosa.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menyebut bahwa setiap inisiatif dari delegasi Afrika sulit untuk dilaksanakan.

"Tapi Presiden Putin telah menunjukkan minat untuk mempertimbangkannya," kata Peskov.

5. Rusia beradaptasi dengan taktik Ukraina

5 Perkembangan Terbaru Perang Rusia-Ukrainailustrasi senjata Rusia (Twitter.com/ Минобороны России)

Para pejabat Barat telah melihat perkembangan yang mengkhawatirkan dari strategi dan taktik pasukan Rusia di lapangan. Mereka menjadi lebih baik dari sebelumnya. Di awal perang, pasukan Rusia sebagian besar mengandalkan daya tembak belaka, tapi dalam beberapa bulan terakhir, mereka beradaptasi dengan taktik Ukraina.

Dilansir The New York Times, kolom lapis baja Rusia kini tidak terburu-buru dalam serangan. Pasukan Moskow lebih sering menggunakan pesawat nirawak lebih dulu untuk mencari parit pertahanan Ukraina.

Di bagian pertahanan, Rusia juga semakin baik dengan koordinasi artileri dan dukungan udara yang lebih siap. Perbaikan ini, menurut pejabat Barat, akan membuat Rusia menjadi lawan yang lebih tangguh.

Para pejabat AS mengakui perbaikan strategi pasukan Moskow. Tapi secara keseluruhan, pasukan Rusia dinilai tidak bertambah hebat.

Hanya saja, bagian pertahanan Rusia semakin berlapis-lapis misalnya seperti parit Rusia yang dibangun lebih baik dibanding milik Ukraina. Parit Rusia mirip dengan lubang laba-laba gaya Vietnam, dibangun secara dalam dan sulit dideteksi oleh drone.

Baca Juga: Parlemen Rusia Dukung Aturan yang Larang Perubahan Jenis Kelamin 

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya