AS Teleponan dengan Rusia, Desak Gencatan Senjata di Ukraina

Kanselir Jerman minta Putin sepakati gencatan senjata 

Jakarta, IDN Times - Lloyd Austin yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), pada Jumat (13/5/22), melakukan percakapan telepon dengan Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu.

Dalam pembicaraan itu, Austin disebut mendesak untuk gencatan senjata dalam perang Ukraina dan membukan jalur komunikasi.

Ini adalah pembicaraan pertama kalinya antar Menteri Pertahanan sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari. Kedua petinggi negara itu terakhir kali saling berkomunikasi pada 18 Februari.

Baca Juga: Kondisi Perang Ukraina Terkini: Rusia Rugi Bandar di Donbass

1. Percakapan berlangsung hampir satu jam

AS Teleponan dengan Rusia, Desak Gencatan Senjata di UkrainaMenhan AS, Lloyd Austin (Twitter.com/Secretary of Defense Lloyd J. Austin III)

Rusia melancarkan invasi ke Ukraina sejak 24 Februari. Sampai saat ini, perang terus terjadi khususnya di Donbass, Ukraina timur. Perang telah membuat lebih dari enam juta rakyat Ukraina mengungsi ke luar negeri.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin pada hari Jumat menghubungi Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu. Percakapan itu dilaporkan berlangsung hampir satu jam. Tapi Pentagon tidak memberikan isi percakapan lainnya.

"Sekretaris (Lloyd) Austin mendesak gencatan senjata segera di Ukraina dan menekankan pentingnya menjaga jalur komunikasi," kata Pentagon dalam sebuah pernyataan dikutip The Moscow Times.

Baca Juga: Perdana! Tentara Rusia Akan Disidang atas Tuduhan Kejahatan Perang

2. Panggilan atas inisiatif AS

Kementerian Pertahanan Rusia juga mengonfirmasi tentang pembicaraan telepon dengan AS. Tapi, tidak ada rincian yang disampaikan kepada publik tentang isi pembicaraan tersebut.

"Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu melakukan pembicaraan telepon dengan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin atas inisiatif pihak Amerika. Kedua pihak membahas masalah keamanan internasional saat ini, termasuk situasi di Ukraina," kata Kementerian dilansir Tass.

Dalam berita yang dirilis media Rusia tersebut, bahkan tidak disebutkan bahwa AS mendesak Rusia untuk melakukan gencatan senjata atas perangnya di Ukraina.

Baca Juga: Putin: Sanksi Barat ke Rusia Picu Krisis Global, Moskow Makin Tangguh!

3. Kanselir Jerman juga meminta Rusia untuk melakukan gencatan senjata di Ukraina

Selain Menteri Pertahanan AS, Kanselir Jerman Olaf Scholz pada hari yang sama juga melakukan panggilan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Mereka berbicara selama 75 menit.

Dikutip dari Deutsche Welle, Scholz disebut mendesak Putin untuk menyetujui gencatan senjata di Ukraina sesegera mungkin. "Saya juga mengingatkannya tentang tanggung jawab Rusia atas situasi pangan global," tambah kanselir Jerman itu.

Putin memberikan tanggapan kepada Scholz bahwa pembicaraan damai tentang konflik di Ukraina pada dasarnya diblokir oleh pemerintah Kiev. Putin juga mengatakan bahwa Moskow memerangi ideologi Nazi di Ukraina. Dalam unggahan media sosialnya, Kanselir Jerman mengklaim tuduhan Putin tentang Nazi di Ukraina itu adalah salah.

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya