Berubah Pikiran! Elon Musk Gratiskan Layanan Starlink untuk Ukraina

Starlink memiliki peran penting bagi pasukan Ukraina

Jakarta, IDN Times - Bulan lalu, perusahaan Elon Musk yang memiliki satelit layanan internet Starlink, SpaceX, mengirim surat ke Pentagon. Isinya, mereka tidak bisa lagi mendanai layanan di Ukraina dan akan menghentikan operasinya di wilayah tersebut.

Stalink telah menjadi sumber komunikasi vital bagi militer Ukraina. Layanan internet milik perusahaan Musk tersebut membuat pasukan Ukraina tetap terhubung dalam pertempuran meski jaringan seluler dihancurkan.

Namun, kini Musk mengubah keputusan. Dia mengatakan akan tetap mendanai layanan tersebut agar bisa digunakan gratis oleh Ukraina meski perusahaannya merugi.

1. SpaceX merasa keberatan memberi layanan gratis terus-menerus ke Ukraina

Starlink merupakan terminal satelit layanan internet SpaceX milik miliarder Elon Musk. Sejauh ini, SpaceX mengerahkan di lebih dari 20 ribu unit Starlink yang terbang di Orbit rendah bumi untuk memancarkan jaringan internetnya.

Banyak dari unit Starlink dikerahkan untuk Ukraina. Dana operasional untuk layanan tersebut menelan biaya 80 juta dolar (Rp1,2 triliun) hingga 100 juta dolar (Rp1,5 triliun) sampai akhir tahun ini.

"Kami tidak dalam posisi untuk lebih lanjut menyumbangkan terminal ke Ukraina, atau mendanai terminal yang ada untuk jangka waktu yang tidak terbatas," tulis SpaceX kepada Pentagon dikutip dari CNN.

SpaceX meminta Pentagon untuk mengambil alih pendanaan tersebut. Pemadaman jaringan internet sempat dilakukan pada akhir bulan lalu. Pemadaman itu memengaruhi seluruh garis pertempuran pasukan Kiev.

Baca Juga: Presiden Putin: Rusia Tidak Pernah Berniat Menghancurkan Ukraina

2. Elon Musk akan tetap beri layanan gratis kepada Ukraina

Berubah Pikiran! Elon Musk Gratiskan Layanan Starlink untuk UkrainaElon Musk. (Instagram.com/elonrmusk)

Setelah perusahaan memberikan surat keberatan langsung kepada Pentagon atas biaya yang ditanggungnya, Musk langsung mengubah keputusan tersebut. Sehari setelahnya, salah satu orang terkaya di dunia itu kembali mengatakan akan terus memberi layanan gratisnya kepada Ukraina.

"Meskipun Starlink masih merugi dan perusahaan lain mendapatkan miliaran dolar pembayar pajak, kami akan terus mendanai pemerintah Ukraina secara gratis," kata Musk dikutip dari NPR.

Musk sebelumnya menjelaskan secara singkat bahwa upaya Stalink itu selain terminal, juga harus membuat, meluncurkan, memelihara dan mengisi ulang satelit dan stasiun yang ada di bumi. Dia juga mengatakan perusahaan harus bertahan melawan serangan siber dan gangguan lain yang kian sulit.

3. Peran penting Starlink di Ukraina

Starlink merupakan konstelasi dari puluhan ribu satelit kecil milik SpaceX untuk memancarkan jaringan internet. Sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari lalu, layanan internet negara itu terganggu dan Starlink menjadi solusi.

Melansir Al Jazeera, Wakil Perdana Menteri Ukraina, Mykhailo Fedorov, minggu ini mengatakan bahwa layanan Starlink telah membantu memulihkan energi dan infrastruktur komunikasi di daerah kritis usai mendapat hujan rudal jelajah dari Rusia.

Wakil kepala Pusat Komunikasi Strategis dan Keamanan Informasi Ukraina, Mykola Balaban, mengatakan bahwa dukungan Musk sangat penting untuk upaya militer Ukraina. Karena Starlink, pihaknya mengatakan masih tetap dapat terhubung dengan semua mitra di seluruh dunia.

Baca Juga: Elon Musk dan Presiden Ukraina Ribut soal Aneksasi Rusia dan Krimea

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya