Bom Mobil Bunuh Diri di Somalia Tewaskan 10 Orang

Somalia bersumpah lancarkan perang total hadapi pemberontak

Jakarta, IDN Times - Bom mobil bunuh diri mengguncang wilayah Hiran, Somalia tengah pada Rabu (4/1/2023). Serangan yang menargetkan fasilitas militer itu terjadi pada subuh dan menewaskan sedikitnya 10 orang. 

Wilayah Hiran menjadi salah satu fokus operasi pasukan pemerintah untuk memburu kelompok militan al-Shabab.

Namun, mereka terus mendapat perlawanan dan serangan yang baru saja terjadi, merupakan serangan dua bom bunuh diri dengan mobil yang dilakukan oleh dua pelaku. Kelompok militan al-Shabab mengklaim bertanggung jawab atas serangan. 

1. Serangan bom mobil bunuh diri terjadi di lingkungan warga sipil

Bom Mobil Bunuh Diri di Somalia Tewaskan 10 OrangIlustrasi Garis Polisi (IDN Times/Mardya Shakti)

Selama bertahun-tahun, Somalia telah dikacaukan oleh kelompok pemberontak al-Shabab. Militan itu sebagian besar menguasai bagian tengah dan selatan Somalia, khususnya daerah pinggiran dan pedesaan.

Pasukan Somalia bersama milisi lokal baru-baru ini menggelar operasi untuk menetralkan kelompok ekstremis di distrik Mahaas di wilayah Hiran, Somalia tengah.

Pada Rabu, al-Shabab meluncurkan serangan balasan dengan bom mobil bunuh diri di distrik tersebut. Dilansir Associated Press, pejabat polisi Mahad Abdulle menjelaskan bahwa bom mobil itu meledak di lingkungan yang penuh warga sipil.

Abdulle mengonfirmasi sedikitnya 10 orang tewas. Beberapa orang lainnya terluka dalam serangan, termasuk tentara dan jurnalis yang sedang bersama pasukan Somalia.

Baca Juga: Cegah Al-Shabab Serang Desa, Militer Somalia Bunuh 49 Teroris

2. Pengakuan para saksi dan pejabat

Bom mobil bunuh diri yang dilancarkan pada pagi buta mengejutkan banyak penduduk sekitar. Ahmed Nur, salah satu tetua setempat mengaku terbangun pada pagi hari oleh dua ledakan besar.

"Kami telah melihat banyak rumah rata dengan tanah. Setidaknya 10 orang tewas termasuk warga sipil, tentara dan pejuang (milisi) Macawisley," katanya dikutip Al Jazeera.

Mumin Mohamed Halane, Komisaris Distrik Mahaas, menjelaskan bahwa satu bom menargetkan rumahnya sedangkan bom lainnya menghantam rumah seorang anggota parlemen federal.

Osman Nur, komandan polisi di Mahaas mengatakan, kelompok militan telah dikalahkan dan kini membalas dengan menargetkan warga sipil.

"Para teroris, setelah dikalahkan, mati-matian menargetkan warga sipil, tetapi ini tidak akan menghentikan keinginan rakyat untuk terus mengalahkan mereka. Mereka telah membunuh warga sipil tak berdosa dalam ledakan itu," tutur Osman Nur.

3. Presiden Somalia bersumpah perangi pemberontak

Bom Mobil Bunuh Diri di Somalia Tewaskan 10 OrangHassan Sheikh Mohamud, Presiden Somalia (Twitter.com/Hassan Sheikh Mohamud)

Sejak Agustus 2022, pemerinah Somalia yang dipimpin Presiden Hassan Sheikh Mohamud melancarkan serangan militer yang menargetkan kelompok militan al-Shabab. Pasukan Somalia berkoalisi dengan milisi lokal yang disebut Macawisley.

Menurut African News, kelompok militan yang berafiliasi dengan al-Qaeda itu hasil diusir dari wilayah Hiran tahun lalu, setelah pasukan koalisi pemerintah mencoba membuka jalur pasokan ke distrik Mahaas yang terkepung. Tapi, al-Shabab terus melakukan perlawanan dan serangan balasan.

Presiden Mohamud telah bersumpah bahwa pemerintahannya akan melancarkan perang total melawan al-Shabab yang mulai memberontak sejak 2007.

Para tentara, selain mendapat dukungan milisi lokal, juga mendapat bantuan dari misi Uni Afrika dan Amerika Serikat ketika melawan para pemberontak al-Shabab.

Baca Juga: Operasi Militer Somalia Tewaskan Lebih dari 100 Teroris Al-Shabab

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya