Brasil: Jurang Air Terjun Longsor, 10 Orang Tewas

Kemungkinan disebabkan erosi selama bertahun-tahun

Jakarta, IDN Times - Kecelakaan mengejutkan terjadi di air terjun tenggara Brasil, tepatnya di Capitolio, negara bagian Minas Gerais. Sebuah jurang batu di samping air terjun longsor tiba-tiba pada Sabtu (8/1/22) ketika para turis sedang berwisata perahu didekatnya.

Longsoran jurang batu itu menimpa beberapa perahu secara dramatis. Awalnya, korban tewas akibat insiden itu dilaporkan sebanyak tujuh orang. Tapi dalam pencarian kemudian, tim menemukan korban lain yang tenggelam. Total korban tewas 10 orang.

1. Jurang batu longsor menimpa perahu wisata

Di Capitolio, negara bagian Minas Gerais, Brasil tenggara, sebuah bencana dramatis berlangsung secara cepat pada hari Sabtu. Menara batu di jurang sebelah air terjun pada danau buatan, runtuh atau longsor secara tiba-tiba.

Rekaman video tentang insiden tersebut, beredar di media sosial dan menyita perhatian publik warganet Brasil. Sebuah perahu yang ada di dekat air terjun ditimpa langsung oleh longsoran jurang batu.

Dilansir Reuters, petugas pemadam kebakaran beserta tim penyelam yang didatangkan ke lokasi kejadian, segera melakukan pencarian terhadap para korban. Pada hari Minggu, mereka berhasil menemukan tiga mayat dari danau di air terjun. Total korban saat ini adalah 10 orang yang tewas.

Selain mereka yang meninggal, ada juga sekitar 30 puluh turis lain yang terluka. Lokasi insiden telah jadi salah satu tujuan pariwisata perahu, di mana para turis melihat pemandangan indah air terjun dengan ngarainya.

2. Danau buatan untuk instalasi pembangkit listrik tenaga air

Baca Juga: 5 Landmark di Porto Velho, Brasil yang Punya Gaya Khas

Pada tahun 1958, pemerintah Brasil membuat instalasi pembangkit listrik tenaga air dengan membangun danau di antara kota Sao Jose da Barra dan Capitolio. Danau itu kemudian dengan cepat memiliki daya tarik yang populer sebagai pariwisata. Nama danau itu adalah Danau Furnas.

Sebagai tempat yang memiliki daya tarik wisata, banyak sekali turis yang berkunjung ke tempat tersebut. Mereka biasanya menggunakan perahu kecil yang khusus untuk wisatawan menikmati pemandangan danau.

Salah satu pemandangan itu adalah air terjun di sebuah tebing batu terjal yang ada di danau tersebut. Menurut Associated Press, tapi pada hari Sabtu, ketika kapal-kapal turis perlahan mendekat di jurang batu terjal dekat air terjun, salah satu jurang batu yang memiliki celah, longsor dan jatuh menimpa beberapa kapal pembawa wisatawan. 

Dahsyatnya dampak yang ditimbulkan oleh longsornya batu itu membuat petugas kesehatan kesulitan mengidentifikasi korban. Sejauh ini, seorang pejabat polisi regional bernama Marcos Pimenta mengatakan baru satu korban yang diidentifikasi yakni Julio Borges Antunes berusia 68 tahun.

3. Jurang batu longsor diperkirakan akibat erosi

Brasil: Jurang Air Terjun Longsor, 10 Orang Tewasilustrasi air terjun (Unsplash.com/Rei Kim)

Danau Furnas di Capitolio telah menjadi salah satu tujuan utama para wisatawan. Kota itu memiliki sekitar 8.400 penduduk. Pejabat kota mengatakan sekitar 5.000 wisatawan berkunjung pada akhir pekan dan pada hari libur, kunjungan wisatawan bisa mencapai hingga 30.000 orang.

Insiden tragis yang berlangsung cepat dan dramatis terbaru di tempat wisata itu, diperkirakan disebabkan oleh erosi yang telah berlangsung lama.

Dilansir Al Jazeera, permukaan batu yang terlepas dari jurang kemungkinan karena hujan lebat baru-baru ini, yang juga berdampak pada banjir besar yang memaksa hampir 17.000 orang meninggalkan rumah mereka.

Tiago Antonelli, Kepala Divisi Geologi Terapan dari Layanan Geologi Brasil mengatakan dinding tebing batu yang longsor "itu normal terjadi di banyak ngarai, bahkan dengan batu sebesar itu. Namun saat ini, dengan semakin gencarnya pariwisata, orang-orang mulai lebih dekat dengan tempat-tempat tersebut dan mencatat fenomena tersebut dengan ponsel mereka," kata Antonelli.

Ahli geoologi dari Universitas Federal Goias mengatakan bahwa seharusnya pihak berwenang mengatur para wisawatan untuk mencegah terjadinya kecelakaan terutama di musim hujan. Perahu seharusnya berjarak satu kilometer dari air terjun tebing batu.

Baca Juga: 10 Destinasi Wisata Kece di Sao Paulo-Brasil, Lengkap Abis!

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya