Di Tengah Perang, Viral Kisah 'Hantu Kiev' yang Hancurkan 6 Jet Rusia

Benarkah itu atau hanya legenda urban belaka?

Jakarta, IDN Times - Pada Sabtu (26/2/22), Rusia telah melakukan invasi hari ketiga di Ukraina. Pertempuran darat dan udara terjadi di beberapa kota. Pasukan Rusia telah meraih beberapa kemajuan.

Rusia mengklaim telah menguasai kota Melitopol, sebuah kota di Ukraina selatan yang berpenduduk sekitar 150 ribu orang. Jika klaim tersebut benar, maka itu adalah kota besar pertama yang dikuasai pasukan Rusia.

Di kota-kota lain, pertempuran terus berlanjut. Di ibu kota Kiev, pertempuran jalanan terjadi antara pasukan gabungan Ukraina dengan tentara Rusia yang berusaha menguasainya. Serangan tidak hanya di darat, tapi juga lewat udara, dengan rudal balistik.

Dari beberapa kemajuan yang diraih pasukan Rusia di Ukraina, ada satu cerita yang menarik perhatian dan sangat populer. Cerita itu adalah "Hantu Kiev". Dia disebut telah menghancurkan enam jet tempur Rusia pada Kamis (24/2/22).

Meski begitu, banyak orang yang mengatakannya hanya legenda urban guna membangkitkan moral pasukan dan harapan penduduk Ukraina. Tapi siapa sebenarnya 'Hantu Kiev' itu?

1. Rusia raih kesuksesan serangan di hari pertama

Di Tengah Perang, Viral Kisah 'Hantu Kiev' yang Hancurkan 6 Jet Rusiailustrasi pasukan Rusia (Twitter.com/Минобороны России)

Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengumumkan operasi militer khusus dengan mengerahkan pasukannya memasuki Ukraina. Alasannya, Rusia membela rakyat Donetsk dan Luhansk, dua wilayah Ukraina yang dikuasai pemberontak pro-Rusia. Operasi militer dilakukan setelah Putin mengakui kemerdekaan dua wilayah tersebut.

Sebelum fajar pada hari Kamis, kota-kota Ukraina mengalami hujan rudal. Rusia menargetkan puluhan fasilitas militer Ukraina, termasuk menargetkan ibu kota Kiev.

Setelah hujan rudal tersebut, Rusia mengirim pasukan udara, termasuk jet tempur, bomber, pesawat angkut penerjun payung, serta helikopter serang. Kolom pasukan kendaraan lapis baja segera menyusul dari utara, timur dan selatan memasuki Ukraina.

Di hari pertama serangan, dilansir NDTV, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan serangan itu sukses. Sebanyak 83 target darat fasilitas militer Ukraina berhasil dilumpuhkan. Ukraina menyebut 203 serangan terjadi pada hari pertama invasi Rusia.

Baca Juga: Hikmahanto: Rusia Akan Hentikan Serangan Jika Presiden Ukraina Mundur

2. 'Hantu Kiev' Sang Penghancur jet tempur Rusia

Sejauh ini, Rusia tidak memberikan rincian korban jiwa atau kerusakan peralatan tempur yang dibawa untuk menyerang Ukraina.

Di sisi lain, Ukraina mengklaim mereka menewaskan lebih dari 1.000 tentara Rusia. Tapi klaim itu tidak disertai dengan bukti yang dapat diverifikasi.

Meski begitu, fakta di lapangan menjelaskan bahwa pasukan Rusia terus melakukan gempuran terhadap kota-kota di Ukraina. Di tengah serangan dan baku tembak sengit, sebuah cerita beredar tentang 'Hantu Kiev', sosok pelindung langit ibu kota Ukraina.

Cerita itu populer di media sosial dan jadi perbincangan yang ramai. 'Hantu Kiev' disebut adalah seorang pilot Ukraina yang identitasnya tidak dipublikasikan. Dia menjatuhkan enam pesawat Rusia di langit Kiev pada hari pertama invasi.

Uniknya, Sang Pilot menggunakan jet tempur MiG-29, sebuah pesawat buatan Rusia yang sudah tua. Itu mungkin adalah hal yang lumrah karena Ukraina sendiri adalah negara pecahan Uni Soviet dan banyak mewarisi persenjataan era negeri komunis tersebut.

Tapi, dengan kemampuan menjatuhkan enam jet tempur dalam pertarungan selama satu hari, dilansir Grunge, banyak orang yang menyangsikan kebenaran 'Hantu Kiev.'

3. Jet tempur Rusia yang dijatuhkan 'Hantu Kiev'

Di Tengah Perang, Viral Kisah 'Hantu Kiev' yang Hancurkan 6 Jet Rusiailustrasi jet tempur Su-35 (Unsplash.com/Daniel Eledut)

Dalam ulasan yang dibeberkan Military Watch Magazine, Ukraina memang memiliki jet tempur MiG-29. Angkatan Udara Ukraina juga mengerahkan jet tempur itu untuk menghalau pasukan udara Rusia.

Tapi, sejauh yang diketahui, jet tempur MiG-29 Ukraina sebagian besar digunakan untuk tujuan pelatihan. Jet tempur utama Ukraina adalah Su-27, juga jet tempur buatan Rusia.

'Hantu Kiev' yang menerbangkan MiG-29 disebut telah menjatuhkan dua jet tempur Su-35, satu jet tempur Su-27, satu jet tempur MiG-29M. Selain itu, 'Hantu Kiev' juga disebut  telahmenaklukkan dua jet tempur Su-25. Total jet tempur yang dijatuhkan ada enam.

Dengan itu, 'Hantu Kiev' mendapat julukan sebagai Pilot Ace di abad ke-21, karena telah menjatuhkan lebih dari lima jet tempur musuh dalam pertempuran udara.

Baik itu MiG-29 dan Su-27 milik Ukraina adalah jet tempur produksi Soviet tahun 1980-an, yang masih digunakan dan terus mengalami upgrade mesin. Tapi, Su-27 adalah jet tempur supermanuver, termasuk jet tempur superior yang dibuat Sukhoi untuk menyaingi F-14 atau F-15 buatan AS.

Su-27 menjadi sangat lengkap jika dipasangkan dengan MiG-29 yang bisa jadi tandem dalam melakukan serangan atau melawan musuh di udara.

Baca Juga: Rusia Menuju Kiev, Presiden Ukraina: Kami Tak akan Meletakkan Senjata 

4. Analisa kebenaran jet tempur MiG-29 'Hantu Kiev'

Di Tengah Perang, Viral Kisah 'Hantu Kiev' yang Hancurkan 6 Jet Rusiailustrasi jet tempur MiG-29 (Pixabay.com/sjr4x4)

MiG-29 dibuat oleh Mikoyan, perusahaan pertahanan era Soviet yang kini dimiliki oleh Rusia. Ini adalah jet tempur generasi keempat yang dikembangkan untuk melawan F-15 dan F-16 buatan AS. AS dan NATO menyebutnya Fulcrum.

Dilansir Air Force Technology, senjata yang mampu dibawa MiG-29 adalah enam rudal jarak pendek atau rudal jarak menengah. Dia mampu membawa satu bom udara dengan berat tiga ton. Senapan mesin kaliber 30 mm dengan 150 butir amunisi juga jadi pelengkap.

Dengan enam rudal maksimum yang terpasang di bawah sayap MiG-29, maka semua rudal milik 'Hantu Kiev' berarti mampu mengenai sasaran. Inilah yang jadi pertanyaan mendasar, apakah pilot memiliki kemampuan yang di atas rata-rata.

Military Watch Magazine menyebutkan, satu jet tempur kemungkinan perlu menerbangkan beberapa serangan mendadak untuk menetralisir enam musuh. Atau MiG-29 tersebut mampu menjatuhkan sekitar separuh dengan amunisi yang terbatas dalam jarak dekat.

5. 'Hantu Kiev' kemungkinan hanya legenda urban

Di Tengah Perang, Viral Kisah 'Hantu Kiev' yang Hancurkan 6 Jet Rusiailustrasi jet tempur Su-27 (Pixabay.com/KdesignZV)

Di dunia modern seperti saat ini, ketika beberapa jenis pesawat telah memiliki teknologi yang canggih dan siluman, kisah 'Hantu Kiev' patut dipertanyakan kebenarannya. Dalam sebuah konflik, seringkali berita palsu juga tersebar tak terkendali.

Prestasi 'Hantu Kiev' untuk era saat ini adalah sesuatu yang dinilai tidak mungkin. Hal ini karena, MiG-29 milik Ukraina adalah varian MiG-29A yang sudah sepuh, sensor dan sistem persenjataan juga sudah usang.

Selain itu, jam terbang pilot Ukraina dinilai sedikit setiap tahunnya. Jadi MiG-29 sebenarnya tidak berbahaya jika dibandingkan dengan jet tempur kelas berat Su-27. Apalagi dibandingkan dengan Su-35 yang kabarnya juga dijatuhkan, kemungkinan itu sangat tipis.

Su-35 adalah turunan dari Su-27 dengan perlengkapan teknologi canggih yang dikembangkan selama 30 tahun. Perbandingan MiG-29 dengan Su-35 terlalu jauh, baik itu dari sensor, radar, mesin dan sistem persenjataan.

Oleh karena itu, kisah 'Hantu Kiev' dianggap hanya legenda urban, sebuah mitos. Tapi mitos tersebut pada posisinya saat ini sangat dibutuhkan bagi pasukan yang berada di lapangan. Itu menjadi kisah heroik yang tetap memberi harapan dan membuat moral pasukan tidak jatuh.

Meski begitu, mantan Presiden Ukraina, Petro Poroshenko, mengonfirmasi kebenaran 'Hantu Kiev' tersebut dengan mengunggah foto Sang Pilot. Entah itu nyata atau mitos, yang jelas tidak banyak pejabat Ukraina yang memberikan konfirmasi.

Baca Juga: 153 WNI Terjebak Konflik Ukraina-Rusia, Bagaimana Kondisi Terkininya?

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya