Gegara Cuitan soal Sandera, Israel Marah Irlandia Dukung Hamas
ilustrasi bendera Irlandia (Pixabay.com/TheDigitalArtist)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri Israel dikabarkan memanggil Duta Besar Irlandia tentang pernyataan publik Perdana Menteri (PM) Irlandia Leo Varadkar. Pemanggilan terkait Emily Hand, gadis Irlandia-Israel berusia sembilan tahun, yang dibebaskan oleh Hamas dalam pertukaran sandera.
Varadkar dinilai tidak menyebut Emily Hand mengalami penculikan tapi penghilangan. Akibat dari pernyataan itu, Menteri Luar Negeri Israel, Eli Cohen, menuduh Varadkar berusaha melegitimasi dan menormalisasi teror.
Israel memanggil Dubes Irlandia untuk Israel, Sonya McGuinness, guna memberi teguran karena komentar PM Irlandia dianggap tidak cukup mengeluarkan kecaman terhadap Hamas.
1. Kebahagiaan PM Irlandia atas pembebasan sandera oleh Hamas
PM Irlandia Leo Varadkar (Twitter.com/Leo Varadkar)Emily Hand awalnya diyakini tewas dalam serangan 7 Oktober oleh Hamas. Tapi, dia diketahui masih hidup dan menjadi salah satu dari sekitar 240 orang yang disandera.
Dilansir Associated Press, gadis itu termasuk salah satu dari 17 sandera terbaru yang dibebaskan Hamas pada Sabtu (25/11/2023). Sehari setelahnya, PM Varadkar memuji pembebasan tersebut.
"Ini adalah hari yang sangat membahagiakan dan melegakan bagi Emily Hand dan keluarganya. Seorang anak tak berdosa yang hilang kini telah ditemukan dan dikembalikan, dan kami bernapas lega," kata Varadkar di media sosial.
Baca Juga: Israel Bunuh 8 Warga Tepi Barat dalam Waktu 24 Jam
2. Kritik dari para pejabat tinggi Israel
Editor’s picks
Pernyataan Varadkar itu mendapatkan kritik dari pemerintah Israel, khususnya jajaran Kementerian Luar Negeri. Varadkar dinilai telah melegitimasi dan menormalisasi teror yang dilakukan Hamas, karena PM Irlandia tidak menggunakan kata penculikan.
"Tuan Perdana Menteri, tampaknya Anda telah kehilangan pedoman moral dan memerlukan pemeriksaan realitas. Emily Hand tidak 'hilang', dia diculik oleh organisasi teror yang lebih buruk dari ISIS yang membunuh ibu tirinya," kata Cohen dikutip dari The Guardian.
Juru bicara pemerintah Israel, Eylon Levy, menilai ungkapan Varadkar lebih tepat untuk seorang gadis yang ditemukan setelah hilang berjalan di hutan, bukan untuk gadis yang diculik secara brutal.
3. Irlandia terkejut dengan tanggapan Israel
ilustrasi bendera Irlandia (Unsplash.com/Mathias Reding)Pernyataan Varadkar di media sosial ramai karena respons berlebihan dari Israel. PM Irlandia kemudian mengatakan, sebagian besar orang akan memahami apa yang dia katakan.
Dilansir media Irlandia RTE, Varadkar mengatakan dirinya selalu konsisten dalam kecaman terhadap Hamas. Dia juga menuntut Hamas untuk membebaskan semua sandera tanpa syarat.
Menteri Luar Negeri Irlandia, Michael Martin, terkejut dengan reaksi Eli Cohen. Dia mengatakan, siapa saja yang membaca pernyataan PM Irlandia pasti sudah tahu dengan jelas tentang posisi negaranya.
"Kalau dibaca keseluruhan, menurut saya konteksnya pas. Itu refleksi kebahagiaan karena Emily sudah dibebaskan. Tidak ada lagi yang perlu dibaca di dalamnya," kata Dubes Irlandia untuk Israel.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
