India: Rumah Sakit Terbakar, 11 Orang Tewas

Pemerintah janji beri santunan kepada keluarga korban

Jakarta, IDN Times - Di sebuah kota di India barat, tepatnya di Ahmednagar, ruang instalasi gawat darurat (IGD) rumah sakit mengalami kebakaran. Peristiwa itu terjadi pada hari Sabtu (6/11).

Menanggapi kejadian tersebut, Perdana Menteri (PM) Narendra Modi menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang berduka.

Peristiwa kebakaran rumah sakit kali ini adalah yang kesekian kalinya yang melanda India. Beberapa waktu yang lalu di negara bagian Maharastra, juga mengalami kebakaran dan menewaskan beberapa pasiennya.

1. Total pasien yang ada di IGD ada 17 orang

Insiden kebakaran yang melanda IGD sebuah rumah sakit di kota Ahmednagar, telah merenggut belasan nyawa. Menurut Reuters, total pasien yang ada di dalam ruangan tersebut sebanyak 17 orang.

Dari jumlah itu, awalnya yang mampu diselamatkan hanya tujuh orang. Dua lainnya dalam kondisi kritis dan lima korban lain dikabarkan dalam kondisi stabil. Keterangan itu disampaikan oleh Gandal, seorang pejabat kesehatan negara bagian.

Namun dalam perkembangan lanjutan, korban yang meninggal bertambah lagi satu orang sehingga total yang meninggal akibat kebakaran itu ada 11 orang.

Uddhav Thackeray yang menjabat sebagai Ketua Menteri negara bagian Maharashtra, rumah bagi kota Ahmednagar, memerintahkan untuk melakukan penyelidikan penyebab kebakaran tersebut dengan segera.

Thackeray, menurut Indian Express, juga memerintahkan agar segera melakukan penindakan secara tegas terhadap pihak yang lalai dalam tragedi yang mengerikan tersebut.

2. Kronologi kebakaran rumah sakit

India: Rumah Sakit Terbakar, 11 Orang TewasIlustrasi Kebakaran (IDN Times/Mardya Shakti)

Dalam keterangan yang disampaikan kepada media, ruang IGD rumsah sakit mulai diketahui mengalami kebakaran sekitar pukul 10.30 waktu setempat. Di dalam ruang itu, hanya ada tiga staf yang berjaga.

Menurut pengakuan salah satu staf, mereka sudah mencoba memadamkan api dengan alat pemadam. Akan tetapi asap yang dengan cepat memenuhi ruangan, membuat mereka kesulitan dan segera memutuskan untuk mengevakuasi pasien sebisa mungkin.

Dilansir Indian Express, staff tersebut menceritakan "dalam beberapa menit setelah kebakaran, ada asap di bangsal. Beberapa dari kami mencoba menggunakan alat pemadam kebakaran tetapi karena asap telah menyelimuti bangsal, kami tidak punya pilihan selain membawa pasien keluar dari bangsal.

"Kami berhasil memindahkan mereka keluar dari bangsal, tetapi menemukan bahwa beberapa dari mereka meninggal, mungkin karena pasokan oksigen ke ventilator terputus."

Saat ini api sudah dapat dikendalikan dan enam pasien yang mampu diselamatkan, sudah dalam kondisi stabil meski mengalami luka bakar.

Dilansir Al Jazeera, tahun ini India sudah mengalami beberapa kebakaran rumah sakit yang sangat mematikan. Bulan Mei lalu, juga di negara bagian Maharashtra ada 16 orang yang tewas akibat rumah sakit.

Kemudian bulan sebelumnya di pinggiran kota Mumbai, kebakaran rumah sakit menewaskan 13 orang.

Baca Juga: PM India Dijadwalkan Bertemu dengan Pejabat Kashmir Pro-India

3. Selain memberi instruksi penyelidikan penyebab kebakaran, pemerintah India akan beri santunan kepada keluarga korban

Dengan tegas, petinggi pejabat negara bagian Maharashtra segera menginstruksikan untuk menyelidiki penyebab kebakaran yang sampai saat ini belum diketahui. Mereka meminta untuk membuat laporan dalam waktu seminggu kemudian.

Selain itu, pemerintah negara bagian, menurut India Today, juga menjanjikan akan memberikan santunan kepada keluarga korban kebakaran. Jumlah uang santunan itu sebanyak 5 lakh rupee atau sekitar Rp96 juta.

Menanggapi insiden kebakaran hari Sabtu, PM Narendra Modi dalam unggahan media sosialnya mengatakan "sedih dengan hilangnya nyawa akibat kebakaran di sebuah rumah sakit di Ahmednagar, Maharashtra. Turut berduka cita untuk keluarga yang ditinggalkan. Semoga yang terluka segera pulih," tulisnya.

Baca Juga: India Instruksikan Hapus Konten soal COVID-19 Varian India

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya