Iran dengan Afghanistan Bentrok di Perbatasan Gegara Salah Paham

Perbatasan sering menjadi jalur penyelundupan

Jakarta, IDN Times - Pasukan Iran terlibat bentrok dengan Taliban di perbatasan Nimruz, Afghanistan. Pasukan iran mengerahkan senjata berat, sementara Taliban mengirim Humvee bersenjata yang mereka dapatkan setelah ditinggal pergi pasukan AS.

Iran adalah negara pertama yang menyambut kemenangan Taliban, sejak kelompok tersebut mengalahkan pasukan pemerintah kemudian menguasai ibu kota Kabul. Belum diketahui dengan pasti apa penyebab bentrokan ini. Namun, sejumlah informasi mengatakan bahwa penyebabnya adalah kesalahpahaman. 

1. Pejabat Taliban membenarkan telah terjadi insiden bentrokan

Penduduk lokal yang berada di Nimruz, sebuah wilayah di barat daya Afghanistan, mengatakan bahwa pasukan Iran dan Taliban telah terlibat bentrokan.

Dilansir Tolo News, wakil juru bicara Taliban Bilal Karim membenarkan terjadinya bentrokan tersebut. Tetapi, dirinya tidak memberikan rincian tentang penyebab insiden.

Bentrokan terjadi pada Rabu (1/12/2021) sore waktu setempat dan berlangsung selama beberapa jam hingga malam. Pasukan Taliban dikabarkan berhasil merebut lima pos perbatasan terdepan Iran. 

Iran adalah salah satu negara yang paling awal menyambut kemenangan Taliban dan mengartikan kebangkitan itu sebagai kekalahan Amerika Serikat beserta aliansinya. Tapi, Iran yang didominasi syiah menuntut Taliban, yang menganut sunni, untuk membentuk pemerintahan inklusif di Afghanistan.

Beberapa serangan teror terhadap kelompok minoritas Syiah di Afghanistan telah memicu protes di Iran. Teheran memperingatkan Taliban harus melindungi minoritas.

Baca Juga: Warga Miskin Afghanistan Terima Bantuan Langsung Tunai dari PBB

2. Bentrokan terjadi karena salah paham

Dilansir Al Jazeera, titik bentrokan terjadi di desa Shaghalak, daerah Hirmand. Di daerah itu, ada tembok yang dibangun di wilayah Iran yang dekat dengan perbatasan Afghanistan untuk memerangi penyelundupan.

Beberapa petani Iran melewati tembok tersebut, tapi masih tetap berada di dalam wilayah Iran. Namun, pasukan Taliban melepaskan tembakan karena mengira wilayahnya telah dilanggar.

Juru bicara Kementrian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh, mengatakan bahwa kesalahpahaman antara penduduk perbatasan telah menyebabkan pertempuran. Dia tidak menyebut nama kelompok Taliban dalam pernyataannya.

Secara diplomatik, pemerintah Iran memiliki hubungan baik dengan Taliban. Namun, mereka memiliki ketegangan yang telah berlangsung sejak lama di sepanjang perbatasan barat Afghanistan dan timur Iran.

Di perbatasan tersebut, banyak terjadi penyelundupan dan ribuan pengungsi menyeberang hampir tiap hari. Ribuan penduduk Afghanistan yang takut ketika Taliban berkuasa juga banyak menerobos perbatasan tersebut untuk mencari perlindungan ke Turki.

3. Masalah telah diselesaikan dan tidak ada korban jiwa

Bentrokan yang terjadi di perbatasan Iran-Afghanistan saat ini sudah berakhir dan tidak ada korban jiwa. Kabar sebelumnya menyebutkan bahwa Taliban berhasil menyita senjata dan pos perbatasan terdepan Iran.

Sementara itu, Al Monitor mengklarifikasi bahwa informasi seputar penguasaan pos perbatasan adalah kabar keliru. adapun kesalahpahaman di perbatasan telah diselesaikan. 

"Malam ini, perselisihan antara orang-orang yang tinggal di perbatasan menyebabkan tembakan di daerah perbatasan Sistan, yang ditangani dan diakhiri dengan koordinasi penjaga perbatasan di kedua sisi," kata Khatibzadeh.

Iran dan Afghanistan berbagi garis perbatasan sepanjang 900 kilometer. Iran juga menampung lebih dari tiga juta penduduk Afghanistan yang melarikan diri ketika Taliban.

Kendati menyambut kemenangan Taliban, Teheran belum resmi mengakui bekas gerilyawan itu sebagai pemerintah sah. Iran juga mendesak AS untuk mencabut sanksi ekonomi Afghanistan demi kemanusiaan, karena situasi negara tersebut sedang kacau. Bencana kemanusiaan mengintai para penduduk Afghanistan yang terancam miskin dan kekurangan pangan.

Baca Juga: Pengungsi Afghanistan Demo 30 Hari, Satu Orang Membakar Diri

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya