Lagi, Tentara Israel Bunuh Jurnalis Perempuan Palestina

Di insiden terpisah, Israel juga bunuh seorang pria lainnya

Jakarta, IDN Times - Insiden berdarah kembali terjadi di Palestina, saat tentara Israel (IDF) terlibat bentrok dengan warga di desa Ya'bad. Mereka ingin menghancurkan rumah pria bersenjata yang diduga menembak mati lima orang di Israel pada 30 Maret lalu.

Aksi IDF itu ditanggapi oleh penduduk desa dengan cara melempari batu dan dibalas dengan tembakan senjata. Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan satu orang tewas dan dua lainnya terluka serius.

Dalam insiden terpisah, seorang perempuan Palestina bernama Ghafran Warasnah telah ditembak IDF tepat di dada. Insiden terjadi di desa Al Aroub, Tepi Barat. IDF menuduh Warasna mencoba menyerang dengan pisau. Warasnah adalah jurnalis yang bekerja untuk media lokal Palestina.

Baca Juga: Indonesia Kutuk Keras Penembakan Jurnalis Al Jazeera Asal Palestina

1. Pria muda Palestina tewas ditembak IDF

Lagi, Tentara Israel Bunuh Jurnalis Perempuan PalestinaIlustrasi korban (Pixabay.com/Soumen82hazra)

Aksi kekerasan kembali terjadi di dekat kota Jenin, Tepi Barat, Palestina. Pada 11 Mei lalu, jurnalis Palestina-Amerika Serikat (AS), Abu Akleh, tewas di dekat kota tersebut karena diduga ditembak langsung oleh tentara Israel.

Aksi kekerasan kali ini yang menjadi korban adalah pria muda Palestina di desa Ya'bad. Dilansir Associated Press, pria itu diduga oleh Israel telah terlibat pembunuhan lima orang di Bnei Brak pada Maret.

Bentrokan terjadi saat IDF mencoba menghancurkan rumah pria tersebut dan penduduk desa melempari batu ke arah tentara Israel. Tentara membalas dengan melepaskan tembakan yang menyebabkan satu orang tewas dan dua lainnya terluka parah.

Menurut Reuters, tidak diketahui secara rinci apakah semua korban itu ikut ambil bagian dalam bentrokan dengan IDF. Militer Israel tidak memberikan komentar tapi membenarkan tentaranya ada di sana untuk menghancurkan rumah pria yang dinilai bersenjata itu.

Baca Juga: Jurnalisnya Tewas, Al Jazeera Akan Seret Polisi Israel ke Pengadilan

2. IDF tembak perempuan Palestina

Aksi kekerasan terpisah terjadi di dekat kamp pengungsi di desa Al Aroub, Tepi Barat. Perempuan Palestina yang berusia 31 tahun, ditembak tepat di dada dan mengalami luka serius pada 1 Juni. Dia meninggal karena kehabisan darah.

Dilansir Middle East Monitor, perempuan itu diidentifikasi sebagai Ghafran Warasnah. Sumber-sumber Palestina menjelaskan bahwa penembakan itu terjadi di pintu masuk kamp pengungsi.

Organisasi kemanusiaan Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tentara Israel mencegah petugas medis mendekati Warasnah selama 20 menit usai ia ditembak. IDF mengklaim dia ditembak karena telah berusaha untuk melakukan serangan penikaman kepada pasukan penjaga yang sedang berpatroli.

3. Perempuan yang ditembak adalah jurnalis

Ghafran Warasnah yang ditembak tentara Israel dan meninggal dijelaskan oleh Middle East Eye sebagai jurnalis yang bekerja di kantor berita lokal, Dream Radio. Saat insiden terjadi, dia disebut sedang berangkat kerja untuk hari ketiga di pekerjaan barunya.

Sebelum bergabung dengan Dream Radio, Warasnah telah bekerja dengan beberapa jaringan media lokal lainnya. Merfat Sadiq, wartawan Palestina lain, mengatakan bahwa pembunuhan terhadap Warasnah itu menyakitkan dan bagian dari eskalasi terhadap wartawan Palestina.

"Tuduhan percobaan penusukan tidak relevan, tentara itu bisa saja menangkapnya atau membuatnya takut. Dia dekat dengan mereka namun dia dipukul di bagian atas tubuh seperti yang ditunjukkan gambar. Itu adalah pembunuhan berencana," tambah Sadiq.

Menurut penjelasan pejabat Israel yang tidak menyebutkan namanya, Warasnah pernah dipenjara dari Januari hingga Maret karena berusaha menikam seorang petugas polisi. Dia bebas pada April usai menjalani tiga bulan hukuman.

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya