Meksiko Ekstradisi Tokoh Penting Kartel Sinaloa ke AS

Ekstradisi terjadi setelah Biden bertemu dengan AMLO

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Meksiko mengekstradisi Nestor Isidro Perez Salas atau "El Nini" ke Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (25/5/2024). Dia merupakan kepala keamanan Ivan Archivaldo Guzman, putra gembong Kartel Sinaloa Joaquin "El Chapo."

Badan anti-narkotika AS (DEA) menganggap Perez sebagai salah satu tokoh narkoba paling kejam Meksiko. Dia ditahan pada November 2023 oleh Garda Nasional Meksiko di kota Culiacan, pusat Kartel Sinaloa.

1. Pembunuh utama dari Kartel Sinaloa

Meksiko Ekstradisi Tokoh Penting Kartel Sinaloa ke ASilustrasi (Unsplash.com/Maxim Hopman)

Perez dianggap sebagai pembunuh utama dari kelompok Sinaloa. Departemen Kehakiman AS mengatakan, dia akan menghadapi dakwaan terkait penyelundupan narkoba, pembunuhan dan penyiksaan.

Dilansir AFP, Jaksa Agung Merrick Garland mengatakan, Perez bertanggung jawab atas kejahatan terhadap para saingan dan saksi yang mengancam jaringan perdagangan narkoba Sinaloa.

"Kami juga menuduh El Nini adalah bagian dari produksi dan penjualan fentanil oleh Kartel Sinaloa, termasuk di AS," ujarnya.

AS pernah menawarkan hadiah hingga 3 juta dolar AS atau sekitar Rp48 miliar untuk informasi yang mengarah pada penangkapan Perez.

Baca Juga: Kampanye Capres Meksiko Ditunda usai Insiden Maut Panggung Roboh

2. Perez dan pasukannya dididik dengan pelatihan gaya militer

Perez dianggap sebagai salah satu tokoh penting yang dekat dengan faksi kuat Kartel Sinaloa, "Los Chapitos." Faksi tersebut dipimpin anak-anak El Chapo dan dituduh merupakan penyelundup fentanil terbesar ke AS.

Dilansir VOA News, kepala DEA Anne Milgram mengirim memo internal kepada staf lembaga yang memuji ekstradisi Perez.

Milgram menyebut pasukan Ninis yang dipimpin Perez menerima pelatihan gaya militer dan ditugaskan untuk menculik, menyiksa, serta membunuh siapa pun yang menentang Los Chapitos atau siapa saja yang membahayakan operasi fentanil kelompok tersebut.

3. Hari yang baik bagi keadilan

Meksiko Ekstradisi Tokoh Penting Kartel Sinaloa ke ASPresiden AS Joe Biden (Twitter.com/President Biden)

Penangkapan Perez terjadi kurang dari seminggu setelah Presiden AS Joe BIden dan Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador berjanji berkoordinasi dalam perang melawan narkoba.

"El Nini memainkan peran penting dalam Kartel Sinaloa yang terkenal kejam, salah satu perusahaan penyelundupan narkoba paling mematikan di dunia," kata Biden, dikutip CBS News.

"AS telah mendakwa dia atas perannya dalam perdagangan gelap fentanil dan pembunuhan, penyiksaan, dan penculikan sejumlah lawannya, saksi, dan lainnya. Ini adalah hari yang baik untuk keadilan," tambahnya.

Pada 2023, narkoba telah membuat lebih dari 107 ribu orang AS tewas akibat overdosis. Fentanil menyumbang sekitar 70 persen di antaranya.

AS mengatakan, fentanil dibuat dari produk yang bersumber dari China, lalu diselundupkan melintasi perbatasan Meksiko oleh para penyelundup, khususnya Kartel Sinaloa.

Baca Juga: Ekuador Sebut Meksiko Sengaja Ikut Campur Urusannya di ICJ

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya