Modernisasi Militer, Belarus Siapkan Jet Tempur Pembawa Nuklir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Belarus Alexander Lukashenko, pada Jumat (26/8/2022), mengatakan bahwa negaranya siap untuk memulai modernisasi militer. Salah satu perangkat militer yang akan dimodernisasi adalah jet tempur.
Lukashenko mengaku telah melakukan pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan menyetujui langkah itu. Jet tempur yang akan dimodifikasi adalah Sukhoi Su-24 dan itu nanti dapat membawa senjata nuklir.
1. Bisa bereaksi secara langsung jika ada ancaman
Belarus adalah salah satu negara yang setia dengan Rusia. Bahkan, terkait perang di Ukraina tahun ini, Rusia telah menggunakan beberapa wilayah Belarus untuk meluncurkan invasi.
Sebagian besar peralatan militer Belarus dibeli dari Rusia. Negara itu juga memiliki posisi yang istimewa dalam hubungannya dengan Moskow.
Melansir Reuters, Presiden Lukashenko mengumumkan kerja samanya dengan Moskow untuk modernisasi jet tempur Su-24 agar bisa membawa senjata nuklir. Tujuannya adalah agar Minsk bisa segera bereaksi jika negara-negara Barat menyebabkan masalah.
Sejauh ini, Belarus tercatat tidak memiliki senjata nuklirnya sendiri. Jadi belum ada rincian bagaimana negara itu mendapatkan senjata nuklir. Jika nuklir itu berasal dari Rusia, belum ada penjelasan bagaimana proses transfernya.
Baca Juga: NATO Geram Rusia dan China Perkuat Basis Militer di Kutub Utara
2. Rencana Belarus bukan omong kosong
Editor’s picks
Presiden Lukashenko mengaku telah melakukan pembicaraan dengan Presiden Putin sejak Juni. Dalam pembicaraan tersebut, salah satu yang dibahas adalah modernisasi jet tempur.
Moskow menawarkan memodernisasi jet-jet tempur Su-24 dan dimodifikasi di pabrik Rusia. Selain itu, Rusia juga disebut akan membantu melatih para pilot Belarus.
"Apakah menurutmu itu semua omong kosong? Semuanya telah dilakukan," kata Lukashenko, dikutip dari Associated Press.
Lukashenko adalah salah satu pemimpin terlama di Eropa. Dia berkuasa di Belarus sudah 28 tahun dan mendapatkan dukungan ekonomi dari sekutu Rusia.
3. Polandia dan negara Barat sebagai ancaman
Presiden Lukashenko tidak memberikan rincian berapa banyak jet tempur Su-24 yang akan dimodifikasi. Moskow sejauh ini belum memberikan komentar untuk pernyataan Presiden Belarus.
Melansir Al Jazeera, media Belarus yang bernama Belta mengabarkan bahwa Polandia telah memiliki potensi ancaman masa depan keamanan negara. Polandia merupakan anggota NATO.
Namun, pernyataan Lukashenko disebut sebagai tanggapan keseluruhan yang tampaknya mengacu pada potensi ancaman dari Barat.
"Mereka (Barat) harus memahami bahwa jika mereka memilih eskalasi, tidak ada helikopter atau pesawat yang akan menyelamatkan mereka. Semuanya (modifikasi jet tempur) sudah siap," kata Lukashenko.
Baca Juga: Rusia Serang Ukraina Saat HUT Negara, 22 Orang Tewas
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.