Operasi AS-Somalia Klaim Tewaskan Komandan Al-Shabaab Maalim Ayman

Ayman bertanggung jawab kematian tiga warga AS

Jakarta, IDN Times - Menteri Penerangan Somalia Daud Aweis mengumumkan, komandan Al-Shabaab Maalim Ayman tewas dalam serangan gabungan pasukan Amerika Serikat (AS) dan Somalia. Serangan dilakukan pada Minggu (17/12/2023) dan pengumuman itu disampaikan pada Jumat (22/12/2023).

Ayman dianggap bertanggung jawab atas serangan teroris mematikan di Somalia dan negara sekitarnya. Dia juga menyerang pangkalan udara di Kenya pada 2020 yang menewaskan tiga orang AS.

1. Hilangnya duri dari masyarakat Somalia

Operasi AS-Somalia Klaim Tewaskan Komandan Al-Shabaab Maalim Aymanilustrasi (Pixabay.com/Nambasi)

Operasi gabungan AS-Somalia menyerbu wilayah di dekat kota Jilib. Kementerian mengatakan, kematian Ayman ibarat duri yang hilang dari masyarakat Somalia.

"Ini adalah langkah lain untuk mengalahkan kelompok teroris yang merusak perdamaian dan pembangunan Somalia,” kata AFRICOM, komando militer AS di Afrika, dikutip dari VOA News.

"AFRICOM akan terus menilai hasil operasi tersebut dan akan memberikan informasi tambahan jika diperlukan. Rincian spesifik tentang unit yang terlibat dan aset yang digunakan tidak akan diungkapkan untuk memastikan keamanan operasional," tambahnya.

Baca Juga: Prancis Tutup Kedutaan Besar di Niger

2. Hadiah 10 juta dolar AS

Dari berbagai serangan yang dilakukan Ayman, paling menonjol adalah serangan di Pangkalan Udara Manda Bay, Kenya. Serangan dilakukan pada 5 Januari 2020, menewaskan tiga warga AS, salah satunya tentara.

Dilansir CNN, dua tentara AS lain dan satu kontraktor sipil terluka. Pemerintah AS menawarkan hadiah hingga 10 juta dolar AS atau sekitar Rp154 miliar untuk informasi yang mengarah pada penangkapan atau hukuman terhadap Ayman.

Sejauh ini, kelompok Al-Shabaab belum mengomentari laporan tewasnya salah satu komandan tingginya tersebut.

3. Pemimpin unit tempur Jaysh Ayman

Somalia telah berjuang selama bertahun-tahun melawan militan al-Shabaab. AS juga telah mendukung Mogadishu khususnya dengan pasukan udara. Teroris itu disebut memiliki hubungan dengan al-Qaeda.

Dilansir The Guardian, Ayman yang terbunuh adalah pemimpin unit al-Shabaab, Jaysh Ayman. Sebuah studi tahun lalu oleh program ekstremisme Universitas George Washington mengatakan, Jaysh Ayman dibentuk oleh al-Shabaab dalam upaya untuk melakukan penetrasi ke Kenya.

Anggota unit tersebut terdiri dari berbagai kalangan, mencakup orang asing, warga negara ganda, warga Kenya keturunan Somalia serta warga non-Somalia.

Baca Juga: Hindari Houthi, Rute Pelayaran Dialihkan Melalui Afrika Selatan

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya