Pabrik Kembang Api Maut di Thailand Sudah Pernah Meledak pada 2022

Pabrik rata dengan tanah, potongan tubuh terlempar

Jakarta, IDN Times - Pabrik kembang api di provinsi Suphan Buri, Thailand, meledak dan menewaskan sedikitnya 23 orang. Penyebab ledakan masih diselidiki, namun polisi menjelaskan pabrik itu juga pernah meledak pada November 2022 yang menewaskan satu karyawan.

Insiden itu terjadi pada Rabu (17/1/2024) sekitar pukul 15.00 waktu setempat. Gubernur Suphan Buri Nattapat Suwanprateep, menjelaskan pabrik beroperasi secara legal dan memiliki izin yang sah.

Baca Juga: Pabrik Kembang Api di Thailand Meledak, 23 Orang Tewas

1. Pabrik rata dengan tanah

Foto-foto yang diunggah ke media sosial memperlihatkan kepulan asap hitam usai ledakan. Bekas bangunan terlihat rata dengan tanah. Puing puing-puing logam berserakan di mana-mana.

"Kami menerima laporan dari tim EOD (Penjinak Senjata Peledak) bahwa ada 23 orang yang dipastikan tewas," kata Nattapat dikutip dari The Straits Times.

Pabrik tepatnya berada di desa Ban Khoi Ngam atau Moo 3 di Tambon Sala Khao, distrik Muang. Pihak berwenang yakin ada 23 pekerja ketika insiden berlangsung, meratakan pabrik dan menewaskan semua pekerja.

2. Indentifikasi jenazah korban sulit dilakukan

Petugas penyelamat yang hadir di lokasi kejadian, menjelaskan ledakan itu menghancurkan tubuh para karyawan. Bagian tubuh ada yang diambil di jarak sekitar 50 meter dari pabrik. Bahkan ada yang tercecer di sawah.

Dilansir Nation Thailand, mereka mengatakan sulit untuk mengidentifikasi para korban. Insiden itu langsung dilaporkan kepada Perdana Menteri (PM) Srettha Thavisin yang sedang melakukan perjalanan resmi ke Davos, Swiss.

PM Srettha menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan segera menginstruksikan Kementerian Dalam Negeri agar korban yang terluka segera menerima perawatan yang tepat.

Baca Juga: 5 Jajanan khas Thailand yang Enaknya Sayang untuk Dilewatkan

3. Tidak berdampak pada lingkungan sekitar

https://www.youtube.com/embed/BirsJ9oC0n8

Letnan Jenderal Polisi Naiyawat Phademchid mengatakan polisi telah menutup daerah sekitar dan berusaha untuk mengidentifikasi para jenazah. Meski ledakan meratakan pabrik, tapi polisi menjelaskan daerah sekitarnya tidak mengalami kerusakan.

"Jendela kaca di satu rumah terkena dampak ledakan, tapi tidak ada laporan lainnya," kata Nattapat dikutip dari ABC News.

Tahun lalu, ledakan di pabrik atau gudang produksi petasan dan kembang api di Thailand juga terjadi. Insiden di provinsi Narathiwat, menyebabkan 10 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka.

Baca Juga: Jokowi Tak Puas Ekspor UMKM RI Kalah dari Singapura dan Thailand

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya