Pejabat Saudi Akhirnya Kunjungi Yaman, Bahas Perdamaian dengan Houthi

Harapan tercipta gencatan senjata hingga perdamaian

Jakarta, IDN Times - Pejabat Arab Saudi berkunjung ke ibu kota Sana'a, Yaman, pada Minggu (9/4/2023) untuk melakukan pembicaraan dengan kelompok Houthi yang disebut pemberontak. Ada harapan terwujudnya gencatan senjata atau mungkin perdamaian dalam pembicaraan tersebut.

Selama perang saudara Yaman, Saudi memihak pasukan pemerintah yang terus diperangi Houthi. Kunjungan pejabat Saudi ke Sana'a adalah upaya dari mediasi Oman yang menjadi penengah.

Di sisi lain, Riyadh dikabarkan telah membebaskan lebih dari selusin tahanan Houthi. Pembebasan itu dilakukan ketika para pejabat Oman tiba di Sana'a, menjadi mediator untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung bertahun-tahun.

1. Harapan gencatan senjata untuk kurangi pertumpahan darah

Pejabat Saudi Akhirnya Kunjungi Yaman, Bahas Perdamaian dengan Houthiilustrasi (Unsplash.com/Maria Lysenko)

Seorang diplomat Yaman yang berbasis di wilayah Teluk menyampaikan informasi, bahwa delegasi dari Saudi telah berada di ibu kota Sana'a pada Minggu. Kedatangan itu, kemungkinan besar untuk melakukan negosiasi pembicaraan gencatan senjata baru dengan kelompok Houthi yang disebut-sebut didukung Iran.

Dilansir Al Monitor, sejauh ini Saudi belum menanggapi permintaan komentar tentang kunjungan itu.

Perang di Yaman terjadi sejak 2014 dan belum selesai sampai saat ini. Houthi berperang melawan pasukan pemerintah yang mendapatkan dukungan dari aliansi negara Teluk pimpinan Saudi.

Sejak tahun lalu, beberapa kesepakatan gencatan senjata telah dibuat dan itu mengurangi pertumpahan darah secara signifikan.

Sumber pemerintah Yaman yang berbicara dengan syarat anonim mengatakan, pada prinsipnya Houthi dan Saudi telah sepakat gencatan senjata enam bulan. Itu untuk membuka jalan pembicaraan lanjutan pembentukan pemerintah transisi selama dua tahun ke depan.

Baca Juga: Konflik Yaman, Saudi dan Houthi Sepakat Bertukar Tahanan

2. Belum ada kesepakatan yang ditandatangani atau dipublikasikan

Secara garis besar, perang di Yaman merupakan konflik yang rumit. Perang tersebut telah membuat sekitar 80 persen penduduk hidup dengan bergantung pada bantuan internasional.

Kesepakatan gencatan senjata diharapkan dapat dilakukan memulihkan Yaman dan menciptakan stabilitas keamanan, sehingga rakyat tidak semakin menderita.

Dilansir BBC, kesepakatan gencatan senjata kemungkinan dapat ditandatangani sebelum akhir bulan. Namun sejauh ini, ketentuan kesepakatan itu belum dipublikasikan secara luas sehingga tidak tersedia informasi yang rinci.

Sumber yang berbicara dengan syarat anonim mengatakan, sebagian isi dari kesepakatan itu adalah komitmen membayar gaji pegawai publik, membuka semua bandara dan pelabuhan, serta tujuan utama membangun kembali Yaman yang telah porak-poranda.

3. Pembicaraan perdamaian merupakan kemenangan dua belah pihak

Pejabat Saudi Akhirnya Kunjungi Yaman, Bahas Perdamaian dengan Houthikeluarga korban konflik Yaman (Twitter.com/UNHCR Yemen)

Upaya perdamaian antara pihak yang berkonflik masih sulit dilakukan. Namun, kunjungan pejabat Saudi ke Sana'a itu kemungkinan bisa meredam perang proksi antara Riyadh yang mendukung pemerintah Yaman dengan Teheran, yang mendukung pemberontak Houthi.

Mohammed al-Bukaiti, pemimpin Houthi, mengatakan di media sosial bahwa pejabat Saudi dan pejabat Oman yang jadi mediator, akan membahas cara mencapai perdamaian yang komprehensif dan abadi, dikutip dari Associated Press.

Al-Bukaiti juga menjelaskan, pencapaian perdamaian antara Houthi dan Saudi akan jadi kemenangan kedua belah pihak. Dia mendesak semua pihak mengambil langkah melestarikan suasana damai dan bersiap untuk membalik halaman masa lalu.

"Ini adalah momen untuk dimanfaatkan dan dibangun, serta peluang nyata untuk memulai proses politik inklusif di bawah naungan PBB untuk mengakhiri konflik secara berkelanjutan," kata Hans Grundberg, utusan PBB untuk Yaman.

Baca Juga: PBB: Perdamaian Yaman Makin Dekat, Konflik Mematikan Kian Berkurang

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya