Penembakan Malam Natal di Inggris, 1 Tewas dan 3 Terluka

Korban diyakini bukan sasaran penembakan

Jakarta, IDN Times - Seorang perempuan berusia 26 menjadi korban penembakan di pub di Merseyside, Inggris, pada Sabtu (24/12/2022) persis pada tengah malam. Perempuan itu sempat dilarikan ke rumah sakit tapi nyawanya tidak tertolong.

Insiden penembakan di malam Natal itu terjadi pub bernama Lighthouse di Wallasey Village. Beberapa orang juga dilaporkan terluka. Petugas kepolisian Merseyside saat ini sedang memburu pelaku yang buron, yang diyakini kabur dengan Mercedes.

1. Insiden penembakan sebabkan korban berjatuhan

Penembakan Malam Natal di Inggris, 1 Tewas dan 3 Terlukailustrasi pub The Light House di Wallasey, Inggris (www.google.com/maps)

Kepolisian telah memulai investigasi atas serangan di Wallasey Inggris. Serangan itu menyebabkan seorang perempuan muda meninggal karena luka, meski sudah dibawa ke rumah sakit.

Dilansir The Guardian, penembakan di malam Natal itu juga menyebabkan korban lainnya. Polisi mengatakan tiga pria dilarikan ke rumah sakit dengan luka tembak.

"Penyelidikan ini masih dalam tahap paling awal dan kami memahami bahwa ini adalah insiden yang benar-benar mengejutkan dan menghancurkan yang terjadi tepat sebelum Hari Natal di tempat sibuk yang penuh dengan anak muda," kata David McCaughrean, anggota polisi setempat.

Dalam penjelasannya, dia mengatakan bahwa para petugas sedang melakukan penyelidikan ekstensif untuk memahami peristiwa yang terjadi, sehingga dapat segera mengambil langkah yang tepat.

Baca Juga: Natal 2022, Paus Fransiskus Serukan Pesan Perdamaian untuk Dunia

2. Insiden penembakan yang mengejutkan

Lighthouse mengaku terkejut dengan insden penembakan. Mereka menyebutnya sebagai tragedi yang tidak dapat digambarkan dengan kata-kata.

"Semua pikiran kami bersama teman dan keluarga pelanggan kami dan khususnya hati kami tertuju kepada keluarga pelanggan kami yang telah kehilangan nyawanya," kata Lighthouse, dikutip BBC.

Mereka telah memberikan rekaman kamera keamanan kepada polisi dan berjanji untuk mendukung semua orang yang menjadi korban. 

Dame Angela Eagle, anggota parlemen yang berasal dari daerah itu, menyebut tragedi penembakan itu sebagai peristiwa yang memilukan.

3. Korban diyakini bukan sasaran penembakan

Penembakan Malam Natal di Inggris, 1 Tewas dan 3 Terlukailustrasi polisi Inggris (Twitter.com/ Metropolitan Police Events)

Dalam investigasi awal, polisi meyakini bahwa perempuan itu bukan menjadi target utama. Namun peluru nyasar telah mengenai kepalanya, yang menyebabkan nyawanya tidak tertolong.

Menurut Sky News, korban lainnya adalah para pria yang berada di lokasi kejadian. Salah satu pria berusia 28 tahun, dikabarkan dalam kondisi kritis karena luka tembak.

Jenny Sims, asisten kepala polisi Merseyside, mengucapkan terima kasih karena tanggapan yang luar biasa dari publik. Banyak orang telah memberikan informasi, sehingga diharapkan pelaku dapat segera ditangkap.

"Penyelidikan kami akan sangat bergantung pada informasi yang kami terima dari publik, dan saya mendesak anggota masyarakat dan komunitas lokal yang memiliki informasi dapat membantu kami bergerak, sehingga kami bisa menyeret mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan wanita muda ini," jelas Sims.

Pelaku diketahui melepaskan tembakan ke arah pintu masuk dan kemudian kabur dengan kendaraan yang kemungkinan Mercedes Benz A-Class.

Baca Juga: Sah! Inggris Bakal Kirim Migran Ilegal ke Rwanda

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya