Perusahaan Senjata Inggris Akan Bangun Pabrik di Ukraina

Upaya memberi lebih banyak dukungan untuk Kiev

Jakarta, IDN Times - Perusahaan BAE Systems Inggris disebut akan mendirikan pabrik persenjataan lokal di Ukraina. Pada Kamis (31/8/2023), perusahaan itu dikabarkan telah menandatangani kesepakatan dengan Kiev.

BAE merupakan kontraktor pertahanan terbesar di Inggris. Perusahaan itu telah memproduksi sebagian besar peralatan yang disediakan Inggris dan negara lain untuk membantu Ukraina.

Dengan upaya membangun fasilitasnya di Kiev, perusahaan menjajaki mitra potensial dalam produksi senjata artileri ringan, untuk lebih memahami kebutuhan Ukraina.

1. Prioritas utama produksi senjata

Perusahaan Senjata Inggris Akan Bangun Pabrik di Ukrainailustrasi (Twitter.com/Defense of Ukraine)

Dalam pertemuan dengan Kepala Eksekutif BAE Charles Woodburn, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan, pengembangan produksi senjata adalah prioritas utama.

"Senjata terbaik yang saat ini membantu pejuang kita mempertahankan Ukraina harus diproduksi di Ukraina," kata Zelenskyy dikutip dari Al Jazeera.

Dengan membuka fasilitas langsung di Ukraina, ini memungkinkan BAE bekerja langsung dengan para pejabat Ukraina. BAE memiliki rencana produksi senjata ringan 105mm yang merupakan jenis senjata artileri. BAE juga ingin lebih memahami kemampuan senjata tersebut.

Baca Juga: Ukraina Minta Negara-negara Barat Sumbang Dana untuk Gelar Pemilu 

2. Kepercayaan dan dukungan untuk Ukraina

Secara resmi, BAE belum membuka kantor atau pabrik di Ukraina. Tapi mereka sedang berdiskusi ihwal hal tersebut.

"Penandatanganan perjanjian dan pembentukan badan hukum di Ukraina membangun kepercayaan dan dukungan kami," kata Woodburn dikutip dari BBC

"Itu ada membuka jalan bagi kami untuk bekerja sama memberikan lebih banyak dukungan langsung kepada angkatan bersenjata Ukraina," tambahnya.

Sebelumnya, Ukraina telah mejalin kerja sama dengan Swedia dalam produksi, operasi, pelatihan dan perawatan kendaraan lapis baja CV90. Saat ini, unit tersebut diproduksi oleh Hagglunds BAE Systems di Swedia.

Kiev bertekad meningkatkan pasokan senjata dan peralatan militer lain. Mereka juga berupaya menciptakan lapangan kerja karena perekonomiannya terpukul parah akibat perang.

3. Kremlin kecam keputu BAE System

Perusahaan Senjata Inggris Akan Bangun Pabrik di UkrainaJuru bicara Kremlin Dmitry Peskov (Twitter.com/Russian Embassy, IDN)

Rusia segera menanggapi kesepakatan antara BAE dengan Ukraina. Kremlin Mengecam kerja sama tersebut karena dianggap tidak membantu meredakan permusuhan Rusia-Ukraina.

"Tentu saja, fasilitas produksi senjata apa pun, terutama jika senjata tersebut ditembakkan ke arah kami, akan menjadi objek perhatian khusus militer kami," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, dikutip dari RFE/RL.

Peskov mengatakan, produksi senjata asing di Ukraina tidak dapat mengubah situasi secara mendasar. Hal itu juga tidak dapat mempengaruhi keberhasilan dan penyelesaian militer yang telah ditentukan sebelumnya.

Baca Juga: Ukraina Bakal Tetapkan Pelaku Korupsi sebagai Pengkhianat

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya