Protes Penangkapan Rapper Spanyol Berlanjut Rusuh

Penjarahan toko-toko merek terkenal terjadi

Barcelona, IDN Times - Protes atas penangkapan seorang rapper Spanyol yang bernama Pablo Hassel terus berlanjut. Protes terbaru yang terjadi pada hari Sabtu (20/2) adalah protes malam kelima.

Protes awalnya berlangsung damai seperti biasanya. Namun pada malam hari, bentrokan terjadi antara demonstran dengan petugas polisi. Aksi kekerasan berkobar dari kedua belah pihak. Toko-toko hancur dirusak oleh kemarahan demonstran. 

1. Lebih dari 100 demonstran ditahan

Protes Penangkapan Rapper Spanyol Berlanjut RusuhIlustrasi Borgol (IDN Times/Mardya Shakti)

Protes demonstran pada hari Sabtu adalah rangkaian protes yang telah berjalan sebelumnya. Protes dimulai pada hari Selasa (17/2), ketika rapper Pablo Hassel dikabarkan ditangkap oleh polisi karena mengunggah lirik yang dianggap menghina Raja Spanyol. Penangkapan itu menyebabkan kemarahan publik dan menuntut adanya kebebasan berekspresi.

Pada hari Sabtu, protes berlangsung di beberapa kota besar Spanyol. Ribuan orang turun ke jalanan di ibukota Madrid, Pamplona, Lleida, juga di Catalan, Barcelona. Melansir dari kantor berita Associated Press, protes awalnya berlangsung damai. Tapi di Barcelona pada malam hari, protes berkembang menjadi kerusuhan.

Demonstran melempari suar, proyektil seperti botol, kaleng dan batu ke arah polisi. Polisi juga membalas dengan menembakkan peluru gas air mata untuk membubarkan massa. Bentrokan terjadi dan setidaknya sembilan orang terluka.

Dua diantara mereka yang terluka dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Dalam demonstrasi hari kelima itu, di Catalan khususnya, sembilan orang ditangkap oleh polisi. Total ada lebih dari 100 demonstran selama protes dari hari Selasa lalu.

2. Penjarahan dan perusakan toko-toko

Demonstrasi yang terjadi pada hari Sabtu dan berujung ricuh, juga telah menyebabkan toko-toko dirusak dan dijarah oleh massa. Sepanjang jalan Passeig de Garcia, wilayah perbelanjaan paling bergengsi di Barcelona, mengalami perusakan dan penjarahan yang parah.

Melansir dari laman The Guardian, massa masuk dan menjarah toko-toko milik merek terkenal seperti Nike, Versace, Tommy Hillfiger, Hugo Boss dan Diesel. Mereka juga menyerang gedung bursa efek Barcelona serta melakukan pembakaran terhadap beberapa sepeda motor.

Di ibukota Madrid, di sepanjang jalan situs perbelanjaan sibuk Gran Via, setidaknya 17 mobil van milik polisi berbaris untuk menghalangi demonstran. Ratusan orang berkumpul di ibukota Madrid dan berteriak "Bebaskan Pablo Hassel!"

Demonstrasi juga terjadi di kota-kota besar lain seperti Malaga, Cordoba, Seville, dan Santander serta Logrono. Ratusan orang menuntut pembebasan rapper Pablo Hasel.

Ada Colau, walikota Barcelona, pada hari Sabtu sebelum massa melakukan protes, telah mengatakan bahwa "Mempertahankan kebebasan berekspresi tidak dibenarkan melakukan perusakan properti, menakut-nakuti warga dan merugikan bisnis yang telah dirugikan oleh krisis," ujarnya menjelaskan.

Baca Juga: Dianggap Hina Kerajaan dan Puji Terorisme, Rapper Spanyol Ditangkap

3. Kecaman atas aksi kekerasan yang berlangsung

Protes Penangkapan Rapper Spanyol Berlanjut RusuhCristina Narbona (twitter.com/edp★)

Rapper Pablo Hasel ditahan oleh polisi dan dijebloskan ke dalam kurungan penjara selama sembilan bulan. Dia dituduh menghina Raja Spanyol, menghina monarki dan mengagungkan terorisme.

Namun penahanan itu telah membuat para pendukung Pablo Hasel marah. Mereka menuntut adanya kebebasan berekspresi.

Para aktor, selebriti, dan politisi juga ikut menggaungkan kebebasan berekspresi. Salah satu aktor peraih piala Oscar, Javier Bardem, juga ikut menjadi salah satu selebriti yang menuntut kebebasan berekspresi itu.

Massa yang melakukan demonstrasi sejak hari Selasa, telah mengakibatkan berbagai kerusakan dan aksi kekerasan yang melibatkan petugas polisi. Melansir dari kantor berita Reuters, aksi kekerasan yang terjadi menimbulkan kecaman.

Cristina Narbona, Presiden dari Partai Sosialis mengecam aksi kekerasan yang telah berlangsung selama empat malam terakhir. Dia mengatakan "Kami mengulangi kecaman terkuat kami atas kekerasan yang tidak bisa dibenarkan sebagai pembelaan kebebasan berekspresi," katanya dengan tegas.

Sejauh ini, aksi kekerasan yang melibatkan demonstran dengan petugas polisi telah  membuat banyak orang terluka dari kedua belah pihak. Protes yang disertai aksi kekerasan juga menyebabkan kerugian materil. Diperkirakan, aksi protes telah membuat kerugian sebanyak 156 ribu dolar AS atau setara dengan Rp2,2 miliar.

Baca Juga: Dianggap Hina Kerajaan dan Puji Terorisme, Rapper Spanyol Ditangkap

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya