Rumania: Kebakaran Rumah Sakit Tewaskan Pasien COVID-19

Kebakaran rumah sakit ketiga dalam satu tahun terakhir

Jakarta, IDN Times - Petugas pemadam kebakaran (damkar) di kota Constanta, bagian timur Rumania, sibuk memadamkan api dan menyelamatkan pasien pada hari Jumat (1/10). Salah satu rumah sakit yang merawat pasien COVID-19 telah terbakar.

Kota Constanta terletak sekitar 226 kilometer sebelah timur ibu kota Bukares dan akibat kebakaran, tujuh pasien COVID-19 tewas. Awalnya, informasi korban berjumlah sembilan orang tetapi kemudian data tersebut diperbaiki setelah konfirmasi antara petugas damkar dan staf rumah sakit.

1. Drama baru yang mengerikan, kata Presiden Rumania

Dalam satu tahun terakhir, negara Rumania telah dilanda beberapa kebakaran rumah sakit yang mematikan. Kebakaran yang terjadi pada hari Jumat, telah membunuh tujuh pasien COVID-19 dan pasien lain harus menyelamatkan diri lewat jendela dengan bantuan petugas damkar.

Menurut Reuters, Presiden Klaus Iohannis dalam sebuah pernyataan menanggapi kebakaran tersebut mengatakan "Saya terkejut dengan tragedi itu. Ini adalah drama baru yang mengerikan yang menegaskan kurangnya infrastruktur sistem perawatan kesehatan Rumania, ditempatkan di bawah tekanan yang tak terbayangkan oleh gelombang keempat pandemik."

Saat ini Rumania telah mencatat ada sebanyak 1.244.555 kasus infeksi virus corona. Mereka yang meninggal dunia karena virus telah lebih dari 37 ribu orang.

Rumah sakit di seluruh negeri sedang dalam tekanan. Lebih dari 12.500 pasien COVID-19 dirawat, sedangkan infrastruktur kesehatan di negeri itu dinilai kurang.

2. Penyebab kebakaran belum diketahui

Petugas damkar Constanta berhasil mengendalikan ganasnya api sebelum tengah hari pada Jumat. Upaya itu dilakukan dengan bantuan dari petugas damkar wilayah lain.

Ketika kebakaran melanda rumah sakit, Cseke Attila yang menjabat Menteri Kesehatan Sementara mengatakan ada 113 pasien yang dirawat dan 10 pasien di antaranya berada di unit perawatan intensif. 

Menurut Al Jazeera, semua korban yang selamat saat ini telah dievakuasi ke tempat yang aman. Kebakaran yang melanda itu, sampai saat ini belum diketahui apa penyebabnya.

Rumania adalah salah satu negara di blok Uni Eropa (UE) yang paling sedikit mengalokasikan dana untuk pembangunan sistem perawatan kesehatannya. Selain itu, tekanan terhadap sistem perawatan medis itu juga bertambah kuat karena banyak dokter dan perawat telah beremigrasi dari Rumania untuk mencari pekerjaan di negara Eropa lain.

Baca Juga: Kilang Minyak Petromidia di Rumania Alami Ledakan

3. Kebakaran rumah sakit Rumania tidak mengejutkan

Kebakaran rumah sakit di Constanta adalah kebakaran rumah sakit ketiga dalam satu tahun terakhir. Pada bulan November 2020, kebakaran telah menewaskan 10 orang pasien. Pada akhir Januari 2021, kebakaran lain juga terjadi di dekat ibu kota Bukares yang menewaskan 12 orang.

Menurut kepala Aliansi Dokter Rumania, Bogdan Tanase, kebakaran rumah sakit di negaranya tidaklah mengejutkan. Menurutnya, bahkan itu adalah hal yang dapat diprediksi.

Dilansir dari Euro News, Tanase mengatakan "itu adalah tragedi yang dapat diprediksi karena infrastruktur lama. Kami bekerja di rumah sakit yang dibangun pada tahun 70-an dan 80-an di sebagian besar–kamarnya kecil, sirkuitnya tidak memadai, instalasi sanitasi dan listriknya sudah sangat tua."

Berbagai masalah yang melanda Rumania, seperti kentalnya korupsi juga dianggap berdampak pada buruknya perkembangan pembangunan infrastruktur medis. Dalam tiga puluh tahun terakhir, negara itu hanya membangun satu rumah sakit baru.

Sebagian besar rumah sakit yang kini beroperasi sudah tua dan terus diupayakan untuk digunakan semaksimal mungkin.

Tapi kebakaran yang terjadi di rumah sakit Constanta, menurut Tanase "satu-satunya hal yang tidak terduga adalah di mana itu terjadi, di rumah sakit yang dibiayai dengan sangat baik," terangnya.

Baca Juga: Buruk Tangani Pandemik, Menkes Rumania Dipecat

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya