Rusia Dikabarkan Pecat Kepala Angkatan Laut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Rusia dikabarkan memecat kepala angkatan laut Laksamana Nikolai Yevmenov. Hal itu dilakukan setelah armada Laut Hitam mendapatkan serangkaian serangan spektakuler dari Ukraina.
Yevmenov menjabat sejak 2019. Kabarnya, dia digantikan oleh komandan armada utara, Laksamana Alexader Moiseyev.
Sejak awal invasi Rusia ke Ukraina, Kiev tidak memiliki angkatan laut yang cukup. Namun seragan rudal jarak jauh dan penggunaan drone laut yang inovatif, berhasil memukul armada Laut Hitam Moskow, bahkan menenggelamkan kapal perang mereka.
1. Drone laut Ukraina memukul armada Laut Hitam Rusia
Di atas kertas, kekuatan angkatan laut Rusia jelas lebih unggul dibanding Ukraina. Mereka menguasai Laut Hitam, membuat Kiev tidak mampu mengekspor hasil pertaniannya.
Namun perjuangan Ukraina mampu membuat Moskow menarik sebagian besar armada Laut Hitam dari pangkalan di Krimea ke Novorossiysk.
Dilansir The Guardian, Kiev yakin sepertiga armada Laut Hitam Rusia yang dulu kuat, yang berjumlah 80 kapal sebelum perang, telah hancur dalam dua tahun konflik.
Tahun ini, drone laut yang digunakan Ukraina mampu menenggelamkan kapal perang modern Rusia, Sergei Kotov dan kapal serbu Tsezar Kuniko.
2. Kremlin menolak berkomentar
Editor’s picks
Akibat serangkaian serangan yang berakibat fatal tersebut, Kremlin dikabarkan memecat Yevmenov. Namun sampai saat ini, Moskow bungkam dan enggan mengomentari tentang kabar itu.
"Ada keputusan yang diberi label rahasia, saya tidak bisa mengomentarinya. Tidak ada keputusan publik mengenai hal ini," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, dikutip dari Barron's.
Kabar pemecatan Yevmenov tersiar dari surat kabar Rusia pro-Kremlin. Jika kabar itu benar, pemecatan itu akan menjadi perombakan terbesar di kalangan petinggi militer Moskow sejak pemecatan kepala pasukan angkatan udara Sergei Surovikin.
Baca Juga: Rusia Larang Masuk Lebih dari 300 Pejabat Negara Baltik
3. Kemunduran armada Laut Hitam kontras dengan serangan angkatan darat
Militer Ukraina mengklaim telah menghancurkan lebih dari dua lusin kapal Rusia. Ini termasuk kapal patroli militer pekan lalu.
Dilansir Al Jazeera, tenggelamnya kapal tersebut dinilai hal yang memalukan bagi Rusia sehingga terpaksa memindahkan kapal-kapal perangnya lebih jauh ke timur.
Kemunduran Rusia di Laut Hitam kontras dengan serangan daratnya. Pasukan Moskow disebut berhasil mengalami sedikit kemajuan dalam beberapa bulan terakhir usai lebih dari setahun petempuran menghadapi jalan buntu.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.