Rusia Gempur Ukraina di Tengah Pemecatan Anggota Kabinet

Rusia menyerang dengan ratusan drone, roket dan rudal

Jakarta, IDN Times -  Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy merombak kabinetnya dan memecat ajudan Serhiy Shefir serta tiga penasihatnya. Langkah yang dilakukan pada Sabtu (30/3/2024) malam itu tidak dijelaskan secara rinci alasannya.

Sebelumnya, Zelenskyy juga telah mencopot beberapa pejabat tiggi Ukraina. Perombakan kali ini menyusul pemecatan sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional, Oleksii Danilov.

1. Perombakan pejabat tinggi Ukraina dalam beberapa bulan terakhir

Rusia Gempur Ukraina di Tengah Pemecatan Anggota Kabinetilustrasi (Unsplash.com/Kedar Gadge)

Shefir adalah ajudan utama Zelenskyy yang telah melayaninya sejak 2019. 

Dilansir Al Jazeera, Zelenskyy juga mencopot dua wakil presiden yang mengawasi kegiatan sukarelawan dan hak-hak tentara. Pernyataan singkat dikeluarkan terkait hal tersebut.

Perombakan pejabat tinggi Ukraina telah dilakukan Zelenskyy selama beberapa bulan terakhir. Valerii Zaluzhnyi, yang merupakan panglima angkatan bersenjata, juga dicopot pada 8 Februari 2024.

Saat ini, Zaluzhnyi ditunjuk sebagai duta besar Ukraina untuk Inggris.

Baca Juga: Prancis Segera Pasok 78 Howitzer Caesar untuk Ukraina

2. Rusia luncurkan gelombang serangan udara

Bersamaan dengan perombakan tersebut, Rusia kembali menggempur Ukraina dengan serentetan serangan drone dan rudal. Angkatan Udara Ukraina melaporkan berhasil menjatuhkan sembilan dari 12 drone Shahed Moskow.

Dilansir Politico, Rusia telah meluncurkan gelombang serangan baru selama 24 jam terakhir, yang terdiri dari 38 rudal, 75 serangan udara, dan juga 98 serangan dari berbagai peluncur roket.

Pembangkit Listrik Tenaga Panas Zmiiv jadi salah satu target serangan dan hancur pada pekan lalu. Pemadaman listrik dilakukan dan berdampak pada sekitar 120 ribu orang di wilayah tersebut.

3. Teror udara Rusia

Rusia Gempur Ukraina di Tengah Pemecatan Anggota Kabinetilustrasi (Facebook.com/Минобороны России)

Rusia telah meningkatkan serangannya secara dramatis terhadap Ukraina dalam seminggu terakhir. Moskow menembakkan 190 roket, 140 drone Shahed, dan 700 rudal anti-pesawat.

Dilansir VOA News, Zelenskyy menggambarkan serangan itu sebagai teror udara Rusia.

Di garis depan pertempuran, pasukan Rusia juga disebut secara aktif berusaha maju. Sebanyak 72 bentrokan tercatat di provinsi Donetsk dan Luhansk dalam sehari terakhir.

Di dekat kota Avdiivka, Bakhmut dan Lyman, pasukan Kiev mengklaim berhasil menghalau setidaknya 40 serangan pasukan Kremlin.

"Pasukan Ukraina berhasil menggagalkan 16 serangan di Lyman, dan Bilohorivka, di mana musuh, dengan dukungan penerbangan,  mencoba menerobos pertahanan pasukan kami," kata militer.

Baca Juga: PM Polandia: Gegara Rusia, Eropa Kini Masuki Masa Pra-Perang

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya