Rusia Makin Garang, Ukraina Mundur dari 3 Desa

Ukraina minta Barat segera kirim rudal patriot

Jakarta, IDN Times - Eskalasi di garis depan pertempuran di Ukraina kembali meningkat. Panglima angkatan bersenjata Ukraina Oleksandr Syrsky mengatakan bahwa Rusia mendapatkan keuntungan signifikan.

Pada Minggu (28/4/2024), Syrsky mengatakan Rusia menyerang ke berbagai arah. Karena kalah jumlah, pasukan Kiev terpaksa mundur ke arah barat.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy memohon kepada mitranya untuk mempercepat pengiriman senjata. Dia mengatakan kepada Amerika Serikat (AS) bahwa sistem rudal Patriot sangat diperlukan sesegera mungkin.

1. Ukraina klaim tidak banyak merugi

Rusia Makin Garang, Ukraina Mundur dari 3 Desailustrasi tentara Ukraina (Twitter.com/Defence of Ukraine)

Beberapa pertempuran paling sengit terjadi di dekat Avdiivka. Syrsky mengatakan, pasukan Ukraina mundur secara taktis di sepanjang tiga bagian garis depan.

Dilansir Detusche Welle, Syrsky mengakui pasukan Rusia telah mencapai beberapa keberhasilan taktis, tapi tidak dapat memperoleh keuntungan operasional.

"(Pasukan Ukraina) telah menimbulkan kerugian maksimum, baik personel maupun peralatan militer," katanya.

Di sisi lain, Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim pasukannya telah menghancurkan gudang amunisi dan peralatan militer yang terletak di tiga bandara di seluruh Ukraina. Itu terjadi selama serangan-serangan yang dilancarkan selama 24 jam.

Baca Juga: Ukraina Klaim Serang Website Partai United Russia

2. Chasiv Yar sebagai titik pertempuran terpanas

Kota Avdiivka adalah wilayah strategis yang berhasil direbut Rusia pada Februari lalu. Dilansir VOA News, kekurangan amunisi dan personel semakin melemahkan pertahanan Kiev. Namun, kelompok pemantau perang Institute for the Study of War mengatakan, kecil kemungkinan garis pertahanan Ukraina akan runtuh.

Syrskyi mengatakan bahwa brigade baru Ukraina sedang menggantikan unit-unit lama yang menderita kerugian dan kelelahan di daerah tersebut.

Kota Chasiv Yar dan desa Ivanivske digambarkan sebagai titik terpanas pertempuran. Kota itu masih dikuasai Kiev dan jika berhasil direbut Moskow, dapat berfungsi sebagai pintu gerbang untuk menyerang kota Kostiantynivka, Sloviansk dan Kramatorsk.

3. Ukraina menginginkan rudal Patriot

Rusia Makin Garang, Ukraina Mundur dari 3 Desailustrasi rudal (Twitter.com/Missile Defense Advocacy Alliance)

Pasukan Ukraina mundur dari tiga desa yakni Berdychi, Semenivka, dan Novomykhailivka. Mereka mencari posisi baru untuk bertahan.

Di sisi lain, Moskow mengklaim berhasil merebut Novobakhmutivka, desa lain di dekat Berdychi. Tapi klaim itu tidak ditanggapi Ukraina.

Dilansir Reuters, Zelenskyy telah memohon agar mitra internasionalnya mempercepat pengiriman senjata sehingga Kiev dapat mempertahankan posisi. Dia mengatakan telah berbicara dengan anggota DPR AS Hakeem Jeffries dan sistem pertahanan udara Patriot sangat diperlukan sesegera mungkin.

Rusia terus melancarkan serangan udara baik itu dengan rudal atau pesawat nirawak. Pada Minggu, mereka menyerang kota Mykolaiv dan berhasil merusak infrastruktur energi.

"Musuh menyerang kota itu dengan pesawat nirawak jenis ‘Shahed-131/136’, tapi tidak ada korban jiwa," kata Vitaliy Kim, gubernur setempat.

Di sisi lain, Rusia berhasil menjatuhkan 14 pesawat nirawak Ukraina di empat wilayahnya. Gubernur Berlgorod Rusia Vyachaslav Gladkov mengatakan, salah satu pesawat berhasil merusak infrastruktur komunikasi.

Baca Juga: Tajikistan Peringatkan Warganya Agar Tidak Pergi ke Rusia

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya