Seekor Bayi Orangutan Sumatra lahir di Praha

Dianggap sebagai paling berharga di Eropa 

Praha, IDN Times – Seekor bayi Orangutan Sumatra telah lahir di kebun binatang Praha, ibukota Republik Ceko. Bayi Orangutan itu lahir pada 17 November 2020. Pengurus kebun binatang setempat butuh waktu lama untuk memberikan nama kepada bayi yang baru lahir itu.

Orangutan Sumatra yang memiliki nama Latin Pongo Abelii adalah hewan endemik Indonesia, khususnya pulau Sumatra. Menurut WWF, Orangutan Sumatra lebih memiliki ikatan sosial yang erat dengan kawan-kawannya dari pada Orangutan Kalimantan. Hal ini dikarenakan, buah pohon ara yang lebat berbuah massal, membuat kawanan Orangutan Sumatra bertahan untuk makan secara bersama-sama di satu pohon.

Orangutan Sumatra menghabiskan sebagian besar hidupnya bergelantungan dari pohon ke pohon. Si betina lebih sering bergerombol dengan keturunannya sedangkan si jantan lebih sering menyendiri. Nasib Orangutan Sumatra semakin mengkhawatirkan karena perburuan dan konversi hutan menjadi lahan pertanian serta perkebunan.

1. Orangutan Paling berharga di Eropa

Seekor Bayi Orangutan Sumatra lahir di PrahaBayi orangutan yang lahir di Praha dianggap sangat berharga. Ilustrasi (unsplash.com/Theodor Kuduschiev)

Jika para pekerja perkebunan sawit di daerah Sumatra dan Kalimantan sering bertemu dengan Orangutan dan sudah menjadi hal yang biasa, berbeda kasusnya dengan Orangutan yang ada di kebun binatang kota Praha. Keberadaannya di sana memiliki posisi istimewa.

Kelahiran bayi Orangutan Sumatra di kebun binatang kota Praha, juga tak kalah dianggap istimewanya dengan keberadaan sepasang induknya. Melansir dari laman CGTN, Miroslav Bobek, direktur kebun binatang Praha mengatakan “Secara genetik, dia sangat berharga. Saya berani mengatakan dia mungkin paling berharga di Eropa” ujarnya bangga (25/11).

Sebuah studi ilmiah yang dilakukan pada tahun 2011, Orangutan dan manusia memiliki kemiripan DNA sebanyak 97 persen. Setidaknya, Orangutan memiliki 28 karakteristik fisik yang unik. Pongo abelii dianggap sebagai hewan yang langka. Kini, jumlahnya diperkirakan hanya sekitar 14.000 ekor yang tersebar di seluruh dunia.

2. Lebih dari 4.000 proposal dikirim untuk memberikan nama

Seekor Bayi Orangutan Sumatra lahir di PrahaAda ribuan proposal pengajuan nama yang dikirimkan oleh masyarakat kota Praha. Ilustrasi (pexels.com/Heiner)

Kelahiran bayi Orangutan Sumatra di kebun binatang Praha yang dianggap istimewa dan berharga tersebut, membuat pihak pengelola kebun binatang meminta kepada masyarakat untuk mengusulkan nama. Melansir dari laman Associated Press, pengelola kebun binatang menerima lebih dari 4.000 proposal yang diajukan masyarakat (17/12).

Namun pada akhirnya, pada hari Rabu, 17 Desember, pengelola kebun binatang memilih nama Kawi untuk bayi Orangutan yang lahir bulan lalu itu. Namanya bermakna “pustakawan” dalam bahasa Indonesia. Ia lahir dari induk betina yang bernama Mawar. Bayi itu boleh dipanggil Pustakawan atau Kawi.

Secara historis, Orangutan Sumatra tersebar di seluruh pulau Sumatra dan sampai di Jawa. Namun seiring perkembangan zaman, keberadaannya semakin tersingkir dan menyusut. Kini, sebagian besar Orangutan Sumatra lebih banyak berada di Sumatera Utara dan Aceh. Banyak diantaranya yang ditangkap dan diperdagangkan secara ilegal.

Orangutan yang disita dari perdagangan ilegal, akan dilepaskan di Taman Nasional Bukit Tigapuluh dan dibiarkan di tempat tersebut untuk berkembang biak.

Baca Juga: 9 Orangutan yang Dipulangkan ke Sumut Berpeluang Besar Dilepasliarkan

3. Kawi adalah anak keempat

Seekor Bayi Orangutan Sumatra lahir di PrahaBayi orangutan bernama Kawi adalah anak ke empat dari induknya. Ilustrasi (unsplash.com/Susanne Karl)

Kebun binatang Praha memiliki catatan yang cukup baik dalam merawat Orangutan Sumatra. Kawi yang lahir satu bulan lalu itu, adalah anak keempat dari induknya yang bernama Mawar. Mawar berumur 31 tahun. Ayah Kawi bernama Pagy yang berumur 19 tahun. Pagy memiliki ayah yang bernama Kama, tetapi sudah meninggal pada 2013 lalu. Pagy juga punya saudara yang bernama Filip dan saat ini berada di kebun binatang Bratislava.

Anak sulung Mawar bernama Diri, yang ketika melihat ibunya melahirkan Kawi, selalu mencoba mendekat dan seakan berusaha ingin tahu adiknya tersebut. Melansir dari laman berita Abc News, nama Kawi yang dipakai dan bermakna Pustakawan, adalah nama Orangutan dalam novel fantasi karya Terry Pratchett berjudul Discworld. Novel ini serial, yang diterbitkan mulai tahun 1983 hingga 2015.

Tiga tahun lalu, di kebun binatang Usti Nad Labem, Ceko, juga pernah lahir seekor bayi Orangutan. Melansir dari VOA, induknya bernama Nuninka. Saat berusia tiga minggu, bayi Nuninka memikat para pengunjung yang berkerumun ingin melihatnya (5/1/17).

Miroslav Bobek yang menjadi direktur kebun binatang Praha sangat bahagia sekali melihat bayi Orangutan Sumatra di kebun binatang yang ia kelola melahirkan. Tanggal 17 November di Ceko adalah hari libur bank, dan kelahiran Kawi, menjadi kebahagiaan berlipat. Dalam pernyataan yang ia buat dan tampil di situs resmi kebun binatang Praha, Bobek mengatakan “Semoga semuanya berjalan dengan baik dan 17 November akan menjadi hari libur ganda bagi kami. Ini akan menjadi sukses besar bagi para penjaga kami dan juga untuk Kebun Binatang Praha secara umum”.

Baca Juga: Orangutan Tapanuli Masuk ke Pemukiman karena Aroma Durian

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya