Spesifikasi M1 Abrams, Salah Satu Tank Paling Hebat di Dunia Buatan AS

Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, pada Rabu (25/1/2023), mengumumkan akan mengirim tank tempur utama (MBT) untuk membantu Ukraina. Jumlahnya 31 unit dan itu merupakan hal besar, karena sebelumnya AS mengatakan tidak akan membantu Ukraina dengan senjata berat.
Tank yang akan dikirim adalah M1 Abrams, salah satu tank kelas berat yang dianggap terbaik di dunia, kutip Politico.
Tapi, puluhan tank itu tidak akan bisa segera berada di arena pertempuran. Tank Abrams terkenal rumit dalam pengoperasiannya dan setidaknya tank itu akan sampai ke Ukraina beberapa bulan mendatang.
Berikut ini adalah profil MBT M1 Abrams yang dibuat AS dan dijanjikan untuk dikirim ke Ukraina!
1. Dinamai menurut mendiang Jenderal Angkatan Darat AS

Tank M1 Abrams adalah MBT generasi ketiga yang dikembangkan perusahaan pertahanan AS, General Dynamics. Tank tersebut dikembangkan hampir beriringan dengan tank Leopard dari Jerman, yakni sekitar 1980-an.
Tujuan awal pembuatan tank M1 Abrams untuk digunakan dalam perang tank dengan Uni Soviet. Pengerahan tempur pertama jenis tank ini adalah saat Perang Teluk Persia 1991.
Nama tank kelas berat ini diambil dari mendian Creighton W. Abrams, mantan Kepala Staf Angkatan Darat dan komandan Batalyon Lapis Baja ke-37 AS. Federation Of American Scientists menjelaskan, Abrams merupakan komandan yang jadi tulang punggung pasukan lapis baja militer AS.
Sampai saat ini, tank tersebut terus melakukan pembaharuan. Produk ini juga telah dijual ke banyak negara, dengan ribuan unit telah diproduksi. Seri awal M1 Abrams dibuat antara 1985 hingga 1993.
2. Dimensi tank M1 Abrams

Awalnya, tank M1 Abrams ini memiliki berat sekitar 54 ton. Tapi dalam pengembangannya, beratnya naik menjadi sekitar 70 ton, lebih berat ketimbang Leopard 2 buatan Jerman.
Dimensi tank ini memiliki panjang lambung 7,92 meter, lebar 3,65 meter dan tinggi 2,38 meter. Jika diukur total bersama laras meriamnya, total panjang M1 Abrams adalah 9,77 meter.
Military Today menjelaskan, butuh setidaknya empat kru untuk mengoperasikan tank kelas berat ini. Mesin Avco Lycoming AGT1500 gas memiliki 1.500 tenaga kuda, yang dapat melaju hingga 72,4 kilometer per jam.
Daya jelajahnya sekitar 498 kilometer, atau kurang lebih hampir sama dengan daya jelajah tank Leopard 2 buatan Jerman. Tank ini membawa 55 peluru untuk meriam utama, termasuk 44 perluru di bagian turret dan 11 peluru di bagian wadah pelindung di dalam lambungnya.
3. Persenjataan M1 Abrams

Sampai saat ini, setidaknya ada tiga jenis varian dasar M1 Abrams. Pertama adalah M1/IPM1, lalu ditingkatkan menjadi M1A1 dan kemudian M1A2.
Untuk M1, laras meriam utama yang digunakan adalah 105mm, tapi untuk versi selanjutnya adalah 120mm XM256 Smooth Bore Cannon, kutip 19fortyfive. Meriam utama ini disebut andal dan akurat mencapai target lebih dari 3.000 meter.
Sedangkan senjata sekunder, M1 Abrams memiliki senapan mesin koaksial 7,62 M240 dan senapan berat M2 Browing kaliber 50.
Lebih dari 9 ribu unit M1 Abrams telah diproduksi sejauh ini. Angkatan Darat AS memiliki sekitar 2.300 unit yang sebagian besar adalah M1A2. Sebanyak 3 ribu unit lain ditempatkan di dekat pegunungan Sierra Nevada di California sebagai cadangan.
4. Sistem perlindungan yang canggih

Selain meriam utama dan senjata sekunder, M1 Abrams juga memiliki dua peluncur granat asap M250 yang berada di turretnya. Granat asap mengandung fosfor yang dapat menutupi sinyal panas kendaraan terhadap musuh.
Dilansir Federation Of American Scientists, lambung M1 Abrams telah ditingkatkan dengan lapis baja uranium yang memiliki kepadatan dua setengah kali dari baja biasa. Ini salah satu yang membuat tank M1 Abrams menjadi tank yang sangat berat, tapi memberi perlindungan lebih baik dari lainnya.
Periskop bagian tempat duduk komandan memberi pandangan 360 derajat, memiliki pemindaian sektor otomatis, penglihatan siang dan malam yang stabil, isyarat target otomatis yang membuat penembak tidak perlu menjalin komunikasi dengan komandan.
Bagian penembak juga memiliki sitem teknologi pencitraan termal night vision. Lebih dari itu, tank kelas berat ini juga punya sistem komputer pengendali tembakan digital dan radar laser.
M1 Abrams juga dilengkapi dengan perlindungan perang nuklir, biologis dan kimia. Ini juga memiliki sistem udara bersih, sistem peringatan radiologis dan detektor bahan kimia. Empat kru di dalamnya dilengkapi dengan pakaian pelindung dan masker.
5. Ketangguhan di medan tempur

M1 Abrams telah memiliki pengalaman di berbagai pertempuran. Salah satunya dalam Perang Teluk Persia di awal 1990-an. Perang itu bermula ketika Irak menginvasi Kuwait, yang memicu AS untuk intervensi membantu negara kecil yang kaya tersebut.
Dilansir War History Online, Irak saat itu memiliki ribuan tank yang dibeli dari Uni Soviet. Irak mengandalkan tank T-55, T-62 dan T-72 yang terkenal kokoh. Namun barisan tank buatan Soviet itu luluh lantak ketika hampir 2000 tank M1 Abrams diturunkan untuk menghadapinya.
Dari ribuan M1 Abrams yang ikut bertempur di Perang Teluk Persia, dilaporkan hanya 21 unit yang mengalami kerusakan serius.
Kisah ketangguhan M1 Abrams diceritakan ketika pertempuran terjadi di dekat Mahmoudiyah, dekat Baghdad. Sebanyak 7 unit tank T-72 Irak dihancurkan dalam pertempuran jarak dekat, dengan M1 Abrams tidak mengalami kerugian apa pun.
Tank satu ini memiliki kemampuan menembak akurat saat melaju dengan kecepatan tinggi di permukaan tanah kasar. Pengihatan inframerah juga terbukti efektif dalam pertempuran malam hari dan siang hari yang berdebu serta berasap.