Tersangka Kanibalisme di Jerman Berhasil Ditangkap oleh Polisi 

Pelaku menjalin hubungan di platform kencan 

Berlin, IDN Times – Polisi Berlin, Jerman, melalui lembaga penyelidikannya menangkap seorang yang pria yang dicurigai melakukan aksi pembunuhan dan kanibalisme terhadap korban yang dibunuh. Penangkapan itu dilakukan pada hari Rabu, 18 November 2020.

Pada Kamis, 19 November, kepolisian Berlin menerbitkan informasi di sosial media bahwa tersangka pembunuhan akan segera dibawa ke hadapan hakim. Martin Steltner, juru bicara kantor kejaksaan Berlin mengatakan kepada Associated Pres, “tersangka memiliki minat pada kanibalisme” terangnya (20/11).

Dalam informasi yang disampaikan selanjutnya, Steltner tidak mengetahui dengan pasti apakah korban juga memiliki kecenderungan yang sama dengan tersangka. Keduanya adalah sama-sama orang Jerman dan telah berhubungan lewat daring.

1. Penemuan tulang-belulang manusia

Tersangka Kanibalisme di Jerman Berhasil Ditangkap oleh Polisi Ilustrasi Pembunuhan (IDN Times/ Mardya Shakti)

Awal bulan November ini, tepatnya pada hari Minggu tanggal delapan, orang-orang yang sedang berjalan-jalan di hutan di distrik Pankow, di sebuah taman bernama Buch, secara tidak sengaja menemukan tulang-belulang. Pihak berwenang yang mendapati laporan tersebut, melakukan penyelidikan dan akhirnya menyimpulkan bahwa itu adalah tulang-belulang sisa dari orang yang dilaporkan hilang pada awal September.

Menurut laman Deutsche Welle, seorang pria yang dikenal bernama Stefan T, menghilang dari apartemen sebelum tengah malam pada awal September di distrik Lichtenberg. Tulang-belulang yang ditemukan itu memiliki kecocokan DNA dengan Stefan T (20/11). 

Polisi kemudian melakukan penyelidikan tingkat lanjut dengan menghubungi orang-orang yang mungkin telah melakukan kontak dengan Stefan T secara daring. Salah satu platform yang digunakan adalah platform kencan. Polisi juga menggunakan anjing pelacak untuk membantu dan akhirnya penyelidikan menuntun pihak berwenang menangkap seorang pria berusia 41 tahun. 

2. Polisi curiga Stefan T adalah korban kanibalisme

Tersangka Kanibalisme di Jerman Berhasil Ditangkap oleh Polisi Ilustrasi TKP (IDN Times/Mardya Shakti)

Penyelidikan atas penemuan tulang belulang yang tak sengaja itu berlanjut ke kecurigaan polisi bahwa selain korban pembunuhan, Stefan T juga korban kanibalisme. Menurut laman BBC, polisi menjelaskan kecurigaan tersebut berdasarkan penyelidikan bahwa salah satu tulang tidak memiliki daging sama sekali (20/11).

Tersangka pembunuh, yang diberi inisial Stefan R, dikabarkan menjadi guru matematika. Menurut kantor kejaksaan Berlin, kecurigaan aksi kanibalisme itu tidak hanya dari bukti tulang tetapi juga tersangka “mencari topik tersebut (kanibalisme) secara daring”.

Sejauh ini, dugaan pembunuhan memiliki motif seksual. Tersangka dan korban telah melakukan kontak secara daring. Pada 5 September, seorang rekan apartemennya melaporkan bahwa Stefan T, seorang insinyur listrik, menghilang sebelum tengah malam tanpa jejak.

Baca Juga: Reaksi Tubuh Apa yang Akan Terjadi kalau Kamu Makan Daging Manusia?

3. Fakta ilmiah menunjukkan makan bison atau kuda lebih baik dari pada makan manusia

Tersangka Kanibalisme di Jerman Berhasil Ditangkap oleh Polisi Nutrisi daging kuda jauh lebih tinggi dari pada nutrisi daging manusia. Ilustrasi (pixabay.com/Free-Photos)

Sebelumnya, kepolisian Jerman pernah mendapati kasus kanibalisme pada tahun 2018. Korbannya adalah seorang pengusaha berusia 59 tahun dari Hanover. Tersangka yang ditangkap dan kemudian dihukum seumur hidup rupanya adalah mantan polisi Jerman. Dalam catatan pengadilan, menurut Deutsche Welle, tersangka merekam aksinya saat memotong-motong tubuh korban (21/2/18).

Melihat peristiwa kekejaman manusia atas aksi kanibalisme yang dilakukan, seorang arkeolog University of Brighton Inggris yang bernama James Cole, meneliti dan membandingkan apakah manusia lebih bernutrisi ketimbang binatang lain, misalnya bison, kuda atau babi hutan.

Meskipun penelitiannya ini aneh dan menggelikan, faktanya, dalam hasil penelitian yang ia lakukan, manusia bukanlah sumber daging yang baik. Mengutip laman Deutsche Welle, nilai gizi daging manusia sekitar 1.300 kalori per kilogram, dan angka tersebut jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan nilai gizi daging bison, sapi atau bahkan babi hutan (20/9/18).

“ Seekor kuda” kata Cole, “bisa memberimu lebih banyak kalori dari pada enam individu manusia”. Selain itu, tindakan kanibalisme memiliki sisi negatif yakni, teman atau keluarga korban akan marah dan memiliki rasa ingin balas dendam dengan pelaku. Yang paling penting adalah, nutrisi daging manusia kalah jauh jika dibandingkan dengan nutrisi daging kuda, bison, sapi atau babi hutan.

Baca Juga: Seperti Apa sih Rasa Daging Manusia? Secara Ilmiah Bisa Dijelaskan!

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya