Zelenskyy: Putin Harus Kalah dan Amerika Bisa Mengandalkan Ukraina
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (Twitter.com/Volodymyr Zelenskyy)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy memohon Amerika Serikat (AS) melanjutkan bantuan militer ke Ukraina. Permohonan itu dikeluarkan saat tiba di Washington DC pada Senin (11/12/2023).
Zelenskyy mengatakan, negaranya tidak hanya berjuang demi kebebasan sendiri tapi juga demi demokrasi global.
Zelenskyy dijadwalkan bertemu dengan Presiden Joe Biden. Kunjungan Presiden Ukraina tersebut dilakukan usai terjadi ketidaksepakatan di Kongres AS untuk meloloskan paket bantuan bernilai sekitar 61 miliar dolar atau Rp954 triliun.
1. Putin harus kalah
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (Twitter.cm/Defense of Ukraine)Zelenskyy menyampaikan pidato di National Defense University setelah tiba di AS. Dia mengatakan bahwa Ukraina bergantung dengan AS dan penundaan bantuan militer adalah mimpi nyata bagi Presiden Rusia Vladimir Putin.
"Putin harus kalah. Anda dapat mengandalkan Ukraina, dan kami juga berharap dapat mengandalkan Anda," katanya dikutip dari The Guardian.
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin memperingatkan bahaya jika gagal memberi dukungan keuangan jangka panjang kepada Ukraina.
"Jika kita tidak melawan agresi Kremlin saat ini, jika kita tidak menghalangi calon agresor lainnya, kita hanya akan mengundang lebih banyak agresi, lebih banyak pertumpahan darah, dan lebih banyak kekacauan," kata Austin.
Baca Juga: Warga Minoritas Hungaria di Ukraina Desak Orban Terima Aksesi UE
2. Kepentingan keamanan nasional di perbatasan
Editor’s picks
Rencana paket bantuan militer AS terhenti di Kongres. Partai Republik menolak paket tersebut. Mereka berpendapat dana harus disalurkan untuk keamanan nasional lebih dulu, khususnya di perbatasan AS-Meksiko.
Dilansir BBC, Partai Republik juga meminta reformasi dalam cara pemrosesan tanpa dokumen yang mencari suaka politik di AS.
"Kita harus mampu melakukan perubahan kebijakan mengenai hal ini," kata Senator James Lankford dari Partai Republik.
"Yang kami coba lakukan hanyalah mengatakan alat apa yang diperlukan untuk mengendalikan kembali masalah ini, sehingga tidak terjadi kekacauan di perbatasan selatan kami," tambahnya.
3. Dukungan tak tergoyahkan untuk Ukraina
Presiden AS, Joe Biden (Twitter.com/President Biden)Zelenskyy diperkirakan bakal menyampaikan permohonan serupa kepada Biden, seperti yang telah dia sampakan dalam pidatonya. Dia juga dijadwalkan bertemu dengan ketua DPR Mike Johnson.
Dilansir NBC News, sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan, pertemuan antara Biden dan Zelenskyy untuk menggarisbawahi kepentingan AS, yakni dukungan tak tergoyahkan untuk rakyat Ukraina.
"Ketika Rusia meningkatkan serangan rudal dan drone terhadap Ukraina, para pemimpin akan membahas kebutuhan mendesak Ukraina dan pentingnya dukungan berkelanjutan AS pada saat kritis ini," katanya.
Baca Juga: Senat AS Blokir Rencana Bantuan untuk Ukraina dan Israel
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
