Zimbabwe Kekeringan, PBB Cari Bantuan Dana Senilai Rp6,8 Triliun

Lebih dari 7 juta orang butuh bantuan kemanusiaan

Intinya Sih...

  • PBB memohon bantuan internasional untuk membantu Zimbabwe yang dilanda kekeringan, yang diperkirakan berdampak pada separuh penduduknya.
  • Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB mengatakan sekitar 7,6 juta dari 15 juta penduduk membutuhkan bantuan kemanusiaan yang menyelamatkan nyawa dan menunjang kehidupan.
  • Presiden Zimbabwe Emmerson Mnangagwa telah mengummkan darurat atas bencana kekeringan pada April lalu, meminta bantuan senilai 2 miliar dolar atau Rp32 triliun untuk membantu jutaan orang yang kelaparan.

Jakarta, IDN Times - PBB memohon bantuan internasional untuk membantu Zimbabwe yang dilanda kekeringan. Pada Kamis (9/5/2024), mereka mengatakan bencana kekeringan diperkirakan berdampak pada sekitar separuh penduduknya.

Bencana tersebut dibarengi dengan hujan yang tidak merata, sehingga panen jagung anjlok yang memperparah krisis ekonomi. PBB mencari bantuan darurat senilai 430 juta dolar atau Rp6,8 triliun sebagai respons atas bencana yang melanda negara di Afrika tersebut.

Baca Juga: Daftar Orang Terkaya di Tiap Negara, dari Algeria hingga Zimbabwe

1. Lebih dari 7 juta orang butuh bantuan kemanusiaan

Zimbabwe Kekeringan, PBB Cari Bantuan Dana Senilai Rp6,8 Triliunilustrasi bantuan pangan dari WFP untuk warga Zimbabwe (Twitter.com/WFP Zimbabwe)

Panen jagung yang jadi makanan pokok untuk musim 2023-24 mungkin sekitar 700 ribu ton, sedangkan konsumsi setiap tahun mencapai 2,2 juta ton. Lebih banyak bantuan dibutuhkan untuk menutup kekurangan.

Dilansir ABC News, Kantor Koordinasi Urusan Kemanusian PBB mengatakan, sekitar 7,6 juta dari 15 juta penduduk membutuhkan bantuan kemanusiaan yang menyelamatkan nyawa dan menunjang kehidupan.

Kekeringan tersebut disebabkan fenomena cuaca El Nino yang melanda sebagian besar Afrika bagian selatan. Hal itu menyebabkan manusia dan hewan membutuhkan makanan dan air.

Zimbabwe merupakan negara yang bergantung pada pertanian, dan salah satu negara yang paling terkena dampak kekeringan tersebut.

2. Tindakan segera diperlukan

PBB mengatakan bantuan yang diminta berkisar dari bantuan pangan hingga bantuan tunai untuk membangun sumur bor tenaga surya. Ini akan menyediakan air minum bagi masyarakat dan ternak yang kelaparan.

"Tindakan segera diperlukan untuk mencegah hilangnya nyawa dan mata pencaharian dalam beberapa bulan mendatang," katanya, dikutip dari Associated Press.

Lebih dari 60 persen penduduk Zimbabwe tinggal di daerah pedesaan. Mereka bercocok tanam dan terkadang hanya memiliki surplus kecil yang dijual untuk memenuhi biaya sekolah.

Kekeringan tersebut memicu serangkaian risiko kekerasan berbasis gender, eksploitasi seksual dan pelecehan. Selain itu, anak-anak di bawah usia lima tahun serta perempuan hamil dan menyusui lebih rentan.

Baca Juga: Zimbabwe Butuh Dana Rp31,8 Triliun untuk Atasi Krisis Pangan 

3. Zimbabwe telah mengumumkan darurat kekerinan

Presiden Zimbabwe Emmerson Mnangagwa telah mengummkan darurat atas bencana kekeringan pada April lalu. Dia mengatakan, negaranya butuh bantuan sebesar 2 miliar dolar atau Rp32 triliun untuk membantu jutaan orang yang kelaparan.

"Tidak ada warga Zimbabwe yang harus menyerah atau mati karena kelaparan. Untuk itu, dengan ini saya mendeklarasikan Keadaan Bencana Nasional akibat kekeringan yang disebabkan oleh El Nino," katanya, dikutip Deutsche Welle.

Mnangagwa mengimbau badan-badan PBB, bisnis lokal, dan organisasi amal keagamaan untuk berkontribusi dalam bantuan kemanusiaan.

Baca Juga: Polisi Zimbabwe Tangkap Nabi Palsu yang Eksploitasi 251 Anak

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya