Jakarta, IDN Times - Presiden Madagaskar Andry Rajoelina resmi dimakzulkan oleh parlemen, hanya beberapa jam setelah ia mengumumkan pelariannya ke luar negeri. Pemakzulan ini terjadi usai satuan elite militer berbalik menentangnya di tengah demonstrasi besar-besaran yang dipelopori oleh kelompok muda “Gen-Z”. Ketegangan politik meningkat dalam beberapa minggu terakhir akibat tuduhan korupsi dan kebijakan ekonomi yang dinilai menekan rakyat.
“Saya telah memutuskan untuk membubarkan Majelis Nasional, sesuai dengan Konstitusi,” tulis Rajoelina di platform X, pada Selasa (14/10/2025), dikutip dari Al Jazeera. Langkah ini menjadi puncak dari krisis politik yang mengguncang Madagaskar sejak awal 2025, yang menandai akhir dari kekuasaan panjang Rajoelina di panggung politik negeri kepulauan tersebut.