Jakarta, IDN Times - Lai Ching-te atau William Lai bakal dilantik pagi ini untuk menggantikan posisi Tsai Ing Wen memimpin Taiwan. Sebelumnya, Lai menjabat sebagai wakil presiden Tsai selama empat tahun terakhir dan berasal dari Partai Progresif Demokratik (DPP).
Ia memiliki pengalaman mendalam di pemerintahan, termasuk menjabat sebagai anggota parlemen dan Wali Kota Tainan, dikutip dari BBC, Minggu (19/5/2024).
Pria berusia 64 tahun ini sempat membuat marah Beijing dengan mengatakan ingin mempertahankan status quo di Selat Taiwan. Dia kekeuh tidak mengubah nama resmi Republik China (ROC) dan gigih mengikuti jejak Tsai yang tidak akan memprovokasi dan mengambil risiko. Mereka sama-sama menolak klaim kedaulatan China.
Keduanya telah berulang kali menawarkan pembicaraan dengan Negeri Tirai Bambu, namun ditolak karena Beijing memandang mereka berdua sebagai separatis. Lai dan Tsai mengatakan hanya rakyat Taiwan yang bisa menentukan masa depan mereka.