Profil Lula da Silva, Presiden Brasil yang Pernah Jualan Kacang

Jakarta, IDN Times - Brasil baru saja merampungkan pemilihan presidennya. Ada dua kandidat yang bertarung di putaran kedua. Pertama adalah Jair Bolsonaro dan kedua adalah Lula da Silva.
Dalam pertarungan yang penuh dengan polarisasi, Lula da Silva akhirnya mampu memenangkan pemilihan untuk menjadi Presiden Brasil selanjutnya. Lula memiliki latar belakang politik sayap kiri, sedangkan Bolsonaro adalah sayap kanan.
Berikut ini adalah profil Lula da Silva, Presiden Brasil yang baru terpilih itu.
1. Lahir dari lingkungan dan keluarga yang miskin
Lula da Silva lahir di negara bagian Pernambuco, wilayah timur laut Brasil yang tercatat sebagai salah satu wilayah termiskin.
Dia merupakan putra ketujuh dari delapan bersaudara. Ayahnya bekerja di pelabuhan Santos di pantai Atlantik. Keluarga itu juga kadang berpindah tempat untuk mencari jalan rezeki yang lebih baik.
Melansir Encyclopedia of World Biography, pada 1952, keluarga Lula pindah ke Guarua. Ini merupakan daerah pantai negara bagian Sao Pulo. Lula dan keluarga berada di bak truk dalam perjalanan yang membutuhkan waktu selama 13 hari.
Karena orang tuanya bercerai, akhirnya Lula yang masih berusia 12 tahun ikut ibunya dan terpaksa bekerja di toko binatu. Dia juga pernah bekerja menjadi tukang semir sepatu dan penjual kacang jalanan.
Upaya yang dilakukan oleh Lula muda adalah untuk membantu menopang ekonomi keluarganya yang miskin. Banyak pekerjaan kasar yang ia geluti demi bertahan hidup. Bahkan Lula kehilangan jari kelingking kirinya saat bekerja di pabrik ketika masa remajanya.