Jakarta, IDN Times - Moldova sukses menyelenggarakan pilpres putaran kedua pada Minggu (3/11/2024). Di tengah serangkaian insiden dan dugaan intervensi besar-besaran Rusia, calon petahana Maia Sandu akhirnya berhasil memenangkan pilpres dengan perolehan suara 55,3 persen.
Perempuan berusia 52 tahun itu berhasil mengalahkan calon presiden dari Partai Sosialis, Alexandr Stoianoglo yang hanya memperoleh 44,7 persen suara. Meski dikenal pro-Rusia, mantan Jaksa Agung Moldova itu menyuarakan dukungannya terhadap kandidasi Moldova di Uni Eropa (UE).
Keberhasilan Sandu melanjutkan pemerintahannya akan membawa dampak besar pada perjuangan negaranya untuk mendekat ke UE. Berikut profil Maia Sandu yang akan menjabat sebagai pemimpin di Moldova hingga 2028.