Jakarta, IDN Times – Australia kembali mengukir sejarah yakni melakukan pergantian Perdana Menteri sebelum digelar pemilu federal. Scott Morrison kemudian terpilih usai dilakukan pemungutan suara secara tertutup di dalam Partai Liberal.
Tantangan untuk pergantian pucuk kepemimpinan pertama kali diajukan oleh anggota parlemen dari negara bagian Queensland, Peter Dutton. Harian The Guardian Australia edisi Jumat, (24/8) menyebut ada tiga calon pemimpin yang bisa dipilih; Peter Dutton, Scott Morrison dan Menteri Luar Negeri Julie Bishop. Sementara, Malcolm Turnbull, perdana menteri petahana justru tidak ikut dalam kompetisi politik itu.
Usai dilakukan pemungutan suara, Morrison berhasil meraih 45 suara, sedangkan Dutton hanya mendapat 40. Sementara, Bishop sudah terdepak di putaran pertama, karena tidak cukup suara.
Nama Scott Morrison sebenarnya bukan sosok asing bagi Pemerintah Indonesia. Dia pernah membuat geram Indonesia, karena kebijakan keras dan sewenang-wenang mengenai pencari suaka yang ingin menyeberang ke Negeri Kanguru.
Penasaran terhadap sosok Morrison ini? Yuk, kita kepoin seperti apa orangnya.