Jakarta, IDN Times - Pusat-pusat vaksinasi di seluruh Manila, ibu kota Filipina, berusaha untuk mempercepat tingkat inokulasi, termasuk dengan tetap beroperasi selama 24 jam. Keputusan itu diambil saat Filipina berkutat dengan lonjakan infeksi COVID-19 akibat varian Delta yang sangat menular.
Dikutip dari Channel News Asia, angka vaksinasi di Filipina relatif rendah, hanya sekitar 10 persen dari 110 juta orang yang sudah divaksinasi penuh. Untuk menekan penularan, pergerakan di kawasan metropolitan Manila telah diperketat.