Jakarta, IDN Times - Presiden Rusia Vladimir Putin berjanji untuk melacak dan menghukum mereka yang bertanggung jawab atas pembantaian di gedung konser di ibu kota. Ia menyebut para pelaku sebagai terorisme internasional dan mengatakan bahwa dirinya siap bekerja sama dengan negara mana pun yang ingin menangkap mereka.
Sedikitnya 133 orang dilaporkan tewas dan lebih dari 140 lainnya terluka ketika sekelompok pria bersenjata menyerbu Balai Kota Crocus di Moskow pada Jumat (22/3/2024). Para penyerang melepaskan tembakan tanpa pandang bulu ke arah pengunjung dan membakar gedung. Kelompok militan ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
“Semua pelaku, penyelenggara, dan mereka yang memerintahkan kejahatan ini akan dihukum secara adil dan pasti. Siapa pun mereka, siapa pun yang membimbing mereka. Kami akan mengidentifikasi dan menghukum siapa pun yang berdiri di belakang teroris, yang merencanakan kekejaman ini, serangan terhadap Rusia, terhadap rakyat kami," kata Putin pada Sabtu (23/3/2024), dikutip Reuters.