Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Korban Tewas Penembakan Gedung Konser Rusia Bertambah Jadi 143 Orang

ilustrasi Rusia (pexels.com/Mark Sukhanov)
ilustrasi Rusia (pexels.com/Mark Sukhanov)

Jakarta, IDN Times - Update terbaru penembakan massal di Moskow, Rusia, setidaknya 143 orang dikabarkan tewas. Dikutip dari NBC News, Rusia saat ini sudah menahan 11 orang, termasuk keempat pria bersenjata yang diduga melakukan serangan di tempat konser di pinggiran kota Moskow pada Jumat (22/3/2024) malam.

Pencarian para korban di gedung konser masih berlangsung. Gubernur Moskow Andrey Vorobyov menyampaikan kalau selama 24 jam, 133 korban tewas ditarik keluar dari bawah puing-puing.

1. Kronologi penembakan

(Ilustrasi penembakan) IDN Times/istimewa
(Ilustrasi penembakan) IDN Times/istimewa

Dikutip dari RIA Novosti, para penyerang ini berpura-pura sebagai petugas aula dengan menggunakan seragam dan satu per satu memasuki gedung. Kemudian mereka langsung melepaskan tembakan dan melemparkan sejumlah granat.

Pihak berwajib Rusia pun langsung mencari keberadaan para teroris yang melakukan penembakan di gedung konser tersebut.

Pada Sabtu (23/3/2024) pagi, mobil Renault Symbol yang digunakan oleh para terduga pelaku terlihat di wilayah Bryansk, 100 kilometer dari perbatasan dengan Ukraina.

2. Aksi penangkapan

(Ilustrasi penembakan) IDN Times/istimewa
(Ilustrasi penembakan) IDN Times/istimewa

Para terduga pelaku mengabaikan permintaan polisi untuk menghentikan kendaraannya, polisi pun langsung bertindak dengan memberikan tembakan ke mobil para pelaku sampai mobil para pelaku terbalik.

Pengemudi dan tiga penumpang ditarik keluar dari kabin mobil. Pada saat yang sama, salah satu teroris terluka.

3. Dibayar Rp85 juta

ilustrasi uang logam (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi uang logam (pexels.com/RDNE Stock project)

Setelah diinterograsi, pelaku mengaku bahwa dia didatangi dan ditawari oleh perekrut untuk melakukan pembunuhan massal dengan bayaran 500 ribu rubel atau setara Rp85,6 juta.

Setengah dari pembayaran sudah ditransfer, sementara sisanya dijanjikan setelah tugas selesai. Belum diketahui siapa perekrut yang dimaksud, namun pelaku mengatakan dia terbang ke Rusia dari Turki pada 4 Maret.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Fadhliansyah Fadhliansyah
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in News

See More

Pengadilan Tolak Gugatan 12 Dokter, Menkes Menang soal Kolegium

21 Sep 2025, 19:21 WIBNews