Jakarta, IDN Times - Presiden Vladimir Putin mengatakan Rusia siap berbicara dengan Ukraina, Amerika Serikat (AS) dan Eropa mengenai masa depan Ukraina jika diinginkan. Namun dia menegaskan bahwa Moskow tetap akan membela kepentingan nasionalnya.
"Di Ukraina, mereka yang bersikap agresif terhadap Rusia, dan di Eropa dan Amerika Serikat - apakah mereka ingin bernegosiasi? Biarkan saja. Tapi kami akan melakukannya berdasarkan kepentingan nasional kami," kata Putin pada Selasa (19/12/2023) dalam pertemuan kepemimpinan pertahanan di Moskow, dikutip Reuters.
“Kami tidak akan menyerahkan apa yang menjadi milik kami," tegasnya.
Sejak dimulainya invasi Rusia di Ukraina pada 2022, Putin telah berulang kali mengatakan bahwa dia siap untuk pembicaraan damai. Namun para pejabat Barat menilai Putin menunggu pemilihan presiden AS pada November mendatang sebelum melakukan upaya yang sungguh-sungguh.