Jepang Luncurkan Popok Anak Daur Ulang Pertama di Dunia

Produksi popok kolaborasi pemerintah daerah dan perusahaan

Jakarta, IDN Times - Produsen produk kebersihan di Jepang mulai menjual popok sekali pakai daur ulang pertama di dunia. Popok tersebut diproduksi dari daur ulang horizontal yang melibatkan pengolahan produk bekas menjadi bahan mentah untuk mereproduksi barang aslinya, dilansir The Straits Times pada Senin (22/4/2024).

Popok tersebut merupakan hasil produksi dari Unicharm Corp dan mulai dijual di pusat perbelanjaan di barat daya negara tersebut pada Sabtu. Nantinya, popok akan diluncurkan secara bertahap di 68 toko oleh jaringan supermarket AEON Kyushu Co.

1. Proses daur ulang popok

Dilaporkan, popok yang dikumpulkan terlebih dahulu digiling dan dicuci, lalu bahannya dipisahkan. Bahan yang telah dibersihkan diberi ozon untuk menghilangkan bakteri dan bau, kemudian diproduksi menjadi popok.

"Kami ingin mengubah standar intensif sumber daya menjadi standar siklus. Kami telah menerima persetujuan dari para ahli mengenai kebersihan popok," kata pejabat eksekutif senior Unicharm, Tsutomu Kido, dikutip dari Kyodo News.

Baca Juga: PM Jepang Kishida Beri Persembahan ke Kuil Yasukuni yang Kontroversial

2. Popok dibandrol dengan harga sekitar Rp113 ribu

Jepang Luncurkan Popok Anak Daur Ulang Pertama di DuniaIlustrasi popok. (pexels.com/Emma Bauso)

Satu paket berisi 42 popok anak daur ulang dan dibandrol dengan harga 1.078 yen (sekitar Rp113 ribu). Harga tersebut dinilai sedikit lebih mahal dibandingkan popok sekali pakai biasa yang diproduksi perusahaan.

Produk tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Unicharm dan dua pemerintah daerah di prefektur Kagoshima, yang terletak di ujung barat daya pulau Kyushu.

Ini bukan pertama kalinya Unicharm memproduksi popok daur ulang. Pada 2022, perusahaan itu menciptakan popok dewasa daur ulang untuk rumah sakit dan panti jompo.

3. Limbah popok semakin meningkat

Jepang Luncurkan Popok Anak Daur Ulang Pertama di DuniaIlustrasi lansia. (pexels.com/Patrick Jadulco Tillada)

Pemerintah kota dan perusahaan semakin banyak yang mulai mendaur ulang popok sekali pakai di Jepang. Sebab, limbah popok terus meningkat akibat populasi penduduk yang mulai menua di negara itu. 

Japan Times melaporkan, jumlah limbah popok dari rumah tangga dan panti jompo menyumbang 2,2 juta ton pada 2020, yang berarti naik dari 2 juta ton pada 2015.

Menurut laporan Japan Forward, seiring meningkatnya populasi lansia di Jepang, rasio popok sekali pakai terhadap total emisi limbah diperkirakan akan mencapai 7 persen pada 2030.

Sementara itu, hambatan utama dalam meningkatkan daur ulang popok bekas terletak pada tingginya biaya.

Baca Juga: Polisi Pakistan Bunuh 2 Teroris yang Hendak Serang Warga Jepang

Rahmah N Photo Verified Writer Rahmah N

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya