Krisis Ukraina, Jepang Pertimbangkan Alihkan Gas Alam ke Eropa

Jepang juga akan melakukan koordinasi dengan negara lain

Jakarta, IDN Times - Dampak dari krisis Ukraina-Rusia yang terjadi membuat Jepang saat ini sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk mengalihkan sebagian dari cadangan gas alamnya ke Eropa.

Langkah tersebut diambil sebagai opsi jika Rusia membatasi pasokan gas ke wilayah tersebut sebagai respon terhadap sanksi yang diperkirakan menyusul invasi Rusia ke Ukraina.

Hal ini disampaikan oleh sumber-sumber pemerintah Jepang pada Kamis (3/2/2022), waktu setempat.

1. Dukungan Jepang terhadap Ukraina

Pada pembicaraan telepon antara Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi  dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken pada Rabu (2/2/2022), Jepang telah menegaskan dukungannya untuk kedaulatan dan integritas wilayah Ukraina, dikutip dari laman resmi Kementerian Luar Negeri Jepang.

Seperti yang dilaporkan oleh Kyodo News, Jepang kemungkinan akan berkoordinasi dengan negara lain dalam mendukung Eropa yang sangat bargantung pada pasokan gas alam dari Rusia melalui jaringan pipa.

"Kami ingin memikirkan bagaimana kami dapat berkontribusi pada komunitas internasional," ungkap Koichi Hagiuda selaku Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang kepada wartawan.

2. Kondisi cadangan gas alam di Jepang

Krisis Ukraina, Jepang Pertimbangkan Alihkan Gas Alam ke EropaIlustrasi pembangkit listrik tenaga gas. (pexels.com/Kindel Media)

Di dalam negeri sendiri, Jepang mengalami kekhawatiran mengenai terbatasnya cadangan gas alamnya yang menjadi pembangkit listrik termal, di mana musim dingin kali ini penggunaan stok gas alam cair lebih tinggi ketimbang musim lalu, dan ditakutkan Jepang akan kehabisan cadangan seperti yang pernah terjadi di masa lalu.

Pada Desember 2020 - Januari 2021 saat gelombang dingin melanda Jepang, utilitas harus meminta rumah tangga dalam menghemat listrik karena cadangan LNG menyusut seiring melonjaknya permintaan listrik.

Dampaknya, pada Oktober lalu Kementerian perindustrian melanjutkan pemantauan ketat cadangan LNG di dalam negeri.

Baca Juga: Jokowi Gandeng Amerika Serikat Bangun Hilirisasi Batu Bara di Sumsel

3. AS bahas pengalihan pasokan gas ke Eropa dengan negara-negara di dunia

Krisis Ukraina, Jepang Pertimbangkan Alihkan Gas Alam ke EropaBendera Amerika Serikat. (Pexels.com/Brett Sayles)

Dilansir Bloomberg, Pemerintahan Biden dan sekutu Eropa sedang dalam pembicaraan dengan negara-negara penghasil energi utama dan perusahaan di seluruh dunia. Mereka juga berbicara dengan pejabat di Jepang, Korea Selatan, dan India, termasuk mendekati China, tentang potensi pengalihan pasokan ke Eropa jika Rusia menginvasi Ukraina.

Namun, pembicaraan dengan China terbatas dan belum membuahkan kesepakatan apapun. 

Pasokan gas alam tidak seperti minyak, di mana pasar gas alam global memiliki sedikit kapasitas cadangan dan tidak ada produsen yang mengatakan dapat mengekstrak lebih banyak dalam waktu singkat.

Seperti yang diketahui, Rusia merupakan negara yang memegang cadangan gas alam terbesar di dunia.

Baca Juga: Lindungi Ukraina dari Rusia, AS Kirim 3.000 Pasukan ke Eropa Timur

Rahmah N Photo Verified Writer Rahmah N

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya