Negara Asia Timur Berjibaku Hadapi Cuaca Dingin Ekstrem

Bukti nyata perubahan iklim yang mengancam bumi

Jakarta, IDN Times - Saat ini, negara-negara yang memiliki empat musim sedang memasuki musim dingin, tak terkecuali dengan negara-negara di wilayah Asia Timur.

Namun, untuk kali ini negara yang berada di kawasan tersebut, seperti Korea Utara (Korut), Korea Selatan (Korsel), China, dan Jepang harus berjibaku dengan cuaca dingin ekstrem akibat perubahan iklim.

Berbagai imbauan perihal peringatan cuaca pun telah dikeluarkan oleh masing-masing pemerintah, guna menghadapi hujan salju, angin kencang, hingga suhu dingin yang turun ke level terendah mencapai rekor dalam sejarah.

Imbas dari gelombang dingin yang menghantam Asia Timur menyebabkan penerbangan, lalu lintas kapal, hingga lalu lintas darat seperti kereta api ditangguhkan hingga dibatalkan. Selain itu, permintaan energi pun melonjak drastis.

Baca Juga: Teknologi Modifikasi Cuaca Efektif Halau Hujan Ekstrem di Sulsel 

1. Jepang

Negara Asia Timur Berjibaku Hadapi Cuaca Dingin EkstremIlustrasi suasana musim dingin di Shirakawa-go di Prefektur Gifu, Jepang. (pexels.com/Alan Wang)

Pihak berwenang Jepang memperingatkan akan kesiapan warganya untuk menghadapi badai salju dan angin kencang, yang akan berdampak pada terganggunya lalu lintas karena jalan yang membeku dan gelombang tinggi, Kyodo News melaporkan.

Menurut Badan Meteorologi Jepang (JMA), pola musim dingin yang kuat diperkirakan akan bertahan hingga Kamis, bahkan beberapa wilayah dapat mengalami suhu terendah dalam satu dekade. 

Badan cuaca tersebut juga memperkirakan suhu di bawah nol derajat celcius akan terjadi di banyak lokasi di Hokkaido, pulau paling utara Jepang. Selain itu, Tokyo diperkirakan akan berada di suhu minus 3 derajat celcius dan Osaka dengan suhu minus 2 derajat celcius.

Pada Selasa, untuk pertama kalinya hujan salju terlihat di pusat Tokyo. Hal yang sama juga terjadi di dua kota yang berada di wilayah Kyushu, Fukuoka dan Kagoshima, di mana kota tersebut mengalami hujan salju dan suhu berada di bawah nol derajat celcius.

Imbas dari cuaca buruk, membuat maskapai Japan Airlines (JAL) dan All Nippon Airways (ANA) membatalkan lebih dari 300 penerbangan pada Rabu. Sebelumnya, pada Selasa, JAL dan ANA telah membatalkan lebih dari 200 penerbangan, yang berimbas pada lebih dari 8 ribu penumpang.

Sementara itu, layanan kereta peluru Fukushima dan Shinjo di Yamagata Shinkansen Line, yang dioperasikan oleh JR East akan ditangguhkan sepanjang hari.

Baca Juga: 5 Tips Aman Merayakan Tahun Baru saat Cuaca Ekstrem, Perhatikan!

2. Korea Utara

Negara Asia Timur Berjibaku Hadapi Cuaca Dingin EkstremBendera Korea Utara. (Unsplash.com/Micha Brändli)

Otoritas Korut telah memperingatkan kondisi cuaca ekstrem, saat gelombang dingin menghantam Semenanjung Korea. Peringatan tersebut datang disaat negara yang dipimpin oleh Kim Jong-un bersiap merayakan ulang tahun ke-75 Tentara Rakyat Korea pada pekan depan.

Dilansir BBC pada Selasa (24/1/2023), Suhu cenderung turun di bawah minus 30 derajat celcius di wilayah utara Korut, provinsi termiskin di negara itu. Wilayah tersebut meliputi Ryanggang, Hamgyong Utara, dan Hamgyong Selatan yang menjadi wilayah rentan terhadap perubahan iklim.

Untuk menghangatkan diri selama musim dingin, warga di luar ibu kota Korut lebih banyak menggunakan bahan bakar kayu karena listrik jarang ada, selain di Pyongyang.

Meski dilanda cuaca buruk seperti halnya dengan negara Asia Timur lainnya, namun hanya sedikit informasi yang diketahui perihal dampaknya terhadap rakyat Korut.

Baca Juga: 5 Tips Aman Merayakan Tahun Baru saat Cuaca Ekstrem, Perhatikan!

3. Korea Selatan

Negara Asia Timur Berjibaku Hadapi Cuaca Dingin EkstremIlustrasi suasana musim dingin di Seoul, Korea Selatan. (pixabay.com/lefteye81)

Dilansir Korea Herald, Gelombang dingin melanda Korsel pada Selasa (24/1/2023) dengan suhu terendah mencapai minus 16,4 derajat celcius di Seoul. Penurunan suhu ekstrem tersebut menjadi yang terdingin sejak 1927. Saat itu, ibu kota Korsel berada di suhu minus 23,1 derajat celcius, kata Badan Meteorologi Korea (KMA).

Suhu dingin juga melanda beberapa wilayah di Negeri Ginseng. Di kota pelabuhan barat Incheon suhu mencapai minus 16,2 derajat celcius, di pusat kota Daejeon suhu minus 11,7 derajat celcius, di kota barat daya Gwangju suhu minus 8 derajat celcius, dan di kota pelabuhan tenggara Busan suhu berkisar minus 4,4 derajat celcius di pagi hari.

Selain itu, angin kencang dan hujan salju lebat telah menyebabkan banyak penerbangan dan kapal penumpang dihentikan. Wilayah yang paling terkena dampak adalah Pulau Jeju.

Menurut otoritas penerbangan, terdapat 476 penerbangan ke dan dari pulau selatan negara itu dibatalkan karena cuaca buruk. Hal ini mengakibatkan 43 ribu penumpang terdampar.

Juga, kapal penumpang yang berangkat dari Pulau Jeju dan Semenanjung Korea bagian selatan terpaksa dibatalkan imbas gelombang besar. Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan mencatat bahwa sebanyak 113 pembatalan kapal penumpang terjadi di seluruh Korsel.

Pemerintah negara itu juga telah memantau kesiapan operasi jaringan listrik negara mengingat cuaca dingin dan berakhirnya liburan akan memicu peningkatan penggunaan listrik. Pada tahun lalu, permintaan listrik melonjak menjadi 78,8 gigawatt per jam dari sebelumnya 15 gigawatt per jam yang hanya terpaut sehari setelah berakhirnya Tahun Baru Imlek.

4. China

Negara Asia Timur Berjibaku Hadapi Cuaca Dingin EkstremIlustrasi suasana musim dingin di Tembok Besar China. (pixabay.com/yongbo zhu)

Pada Minggu (22/1/2023), Badan Meteorologi China melaporkan rekor suhu terendah terjadi di Mohe, kota utara China yang terletak di provinsi Heilongjiang, di dekat Siberia, Rusia.

Badan tersebut mencatat minus 53 derajat celcius di hari pertama Tahun Baru Imlek, yang merupakan rekor terdingin sejak 1969 yang mencatat minus 52,3 derajat celcius, CNN melaporkan. Suhu ekstrem yang terjadi di kota itu, menyebabkan meningkatnya sepertiga konsumsi batu bara.

Mohe dikenal sebagai Kutub Utara China dan merupakan salah satu tempat yang memiliki iklim subarktik. Musim dingin di kota tersebut juga tergolong panjang, dimulai pada awal Oktober hingga Mei dengan suhu rata-rata di bawah titik beku.

Badan tersebut juga memperkirakan penurunan suhu tidak hanya terjadi di Mohe, tetapi juga di beberapa wilayah China.

Rahmah N Photo Verified Writer Rahmah N

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya