Perdana Sejak 2019, Korsel-Jepang-China Gelar KTT Trilateral di Seoul

Pertemuan akan berlangsung pada 27 Mei 2024

Jakarta, IDN Times - Kantor Kepresidenan Korea Selatan (Korsel) mengatakan bahwa para pemimpin Korsel, China, dan Jepang akan menggelar KTT trilateral di Seoul pada Senin (27/5/2024).

Pihaknya juga menambahkan, kemungkinan para pemimpin akan membahas topik-topik yang mencakup ekonomi, pertukaran antar masyarakat, teknologi digital, dan kerja sama pada saat terjadi bencana. Pernyataan bersama kemungkinan akan dikeluarkan pada akhir KTT.

"Presiden Yoon Suk Yeol akan mengadakan pembicaraan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) China Li Qiang dan PM Jepang Fumio Kishida pada Minggu," kata kantor tersebut, pada Kamis (23/5/2024), dikutip dari NHK News.

Pertemuan ini akan menjadi yang pertama dalam kurun waktu empat setengah tahun di tengah lingkungan keamanan regional yang semakin tidak stabil.

1. Upaya memulihkan dan menormalisasi sistem kerja sama trilateral

Kantor kepresidenan menuturkan, pertemuan puncak tesebut akan menjadi titik balik untuk sepenuhnya memulihkan dan menormalisasi sistem kerja sama trilateral.

Sementara itu, Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshimasa Hayashi mengatakan KTT, yang akan digelar oleh Seoul-Beijing-Tokyo pada pekan depan, bakal menjadi peluang penting bagi seluruh wilayah.

Hayashi menekankan bahwa para pemimpin ketiga negara berbagi tanggung jawab untuk perdamaian dan kemakmuran di kawasan. Menurutnya, para pemimpin akan bertemu di tengah perubahan besar dalam situasi internasional, guna membahas kerja sama dan cara mengatasi tantangan yang mereka hadapi.

Di sisi lain, Hayashi menolak berkomentar atas pertanyaan wartawan mengenai tindak lanjut perjanjian perdagangan bebas trilateral yang terhenti. Dia menyatakan, Jepang menganggap penting bagi ketiga negara untuk memperkuat aturan perdagangan dan investasi yang bebas dan adil.

Baca Juga: Korsel Blokir Lagu yang Puji Kim Jong Un di TikTok 

2. Pertemuan bilateral juga sedang disiapkan

Perdana Sejak 2019, Korsel-Jepang-China Gelar KTT Trilateral di SeoulPerdana Menteri China, Li Qiang, saat menghadiri KTT ke-26 ASEAN-China di Jakarta pada Rabu (6/9/2023). (twitter.com/anwaribrahim)

Hayashi mengatakan bahwa Kishida akan melakukan lawatan ke Negeri Ginseng selama dua hari mulai Minggu, yang nantinya PM Jepang tersebut juga akan mengadakan pembicaraan bilateral dengan Yoon. Tokyo akan terus meningkatkan perluasan dialog dan kerja sama dengan Seoul. 

Saat ini, Jepang dan China masih berusaha mengatur pertemuan antara Kishida dan Li di sela-sela KTT trilateral. Hayashi menegaskan kembali kebijakan negaranya bahwa Tokyo-Beijing harus berupaya membangun hubungan bilateral yang konstruktif dan stabil. Ini termasuk dengan mendorong hubungan yang saling menguntungkan berdasarkan kepentingan strategis bersama.

Pihaknya juga akan menjaga komunikasi dengan Beijing dalam berbagai bentuk.

3. Pertemuan trilateral yang telah berlangsung sejak 2008

Perdana Sejak 2019, Korsel-Jepang-China Gelar KTT Trilateral di SeoulPresiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol (kiri) saat bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida di Tokyo pada Kamis (16/3/2023). (twitter.com/JPN_PMO)

Sejak 2008, ketiga negara Asia Timur itu telah sepakat untuk mengadakan pertemuan puncak setiap tahunnya dan dilakukan secara bergilir, guna meningkatkan kerja sama regional.

Namun, inisiatif tersebut sempat ditangguhkan karena ketegangan hubungan antara Jepang dengan kedua negara tetangganya yang disebabkan sengketa sejarah dan wilayah. Ini termasuk perselisihan antara Jepang dan Korsel. Juga, karena pandemik COVID-19.

Meski begitu, hubungan Tokyo-Seoul kembali membaik, setelah Presiden Yoon pada Maret tahun lalu mengumumkan solusi terhadap perselisihan kompensasi tenaga kerja era pendudukan Jepang pada 1910-1945 di Semenanjung Korea.

KTT trilateral terakhir diadakan di kota Chengdu, China barat daya, pada Desember 2019, Kyodo News melaporkan.

Baca Juga: Korsel Laporkan Wabah Pertama Demam Babi Afrika Tahun Ini

Rahmah N Photo Verified Writer Rahmah N

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya