Pulihkan Pariwisata, Thailand Tambah Hari Libur untuk Pegawai Negeri

Memperpanjang periode festival Songkran

Jakarta, IDN Times - Rapat kabinet Thailand menyetujui hari libur tambahan untuk para pegawai negeri selama perayaan tahun baru tradisional pada April. Ini karena negara tersebut berupaya mempertahankan pemulihan industri pariwisatanya.

"Langkah ini akan meningkatkan pariwisata dan belanja lokal," kata Perdana Menteri Srettha Thavisin pada Selasa (13/2/2024), dikutip dari The Straits Times.

Nantinya, hari libur khusus pada 12 April tersebut akan berlaku bagi kantor-kantor pemerintah dan lembaga negara lainnya. Serta, memperpanjang periode festival Songkran menjadi lima hari hingga 16 April mendatang.

1. Sektor pariwisata menyumbang 12 persen produk domestik bruto Thailand

Pemerintahan Srettha telah meluncurkan beberapa langkah untuk meningkatkan pariwisata sejak menjabat enam bulan lalu. Upaya ini guna menopang pertumbuhan yang rata-rata kurang dari 2 persen dalam satu dekade terakhir.

Di sisi lain, Sekretaris Kabinet menuturkan bahwa selain untuk promosi pariwisata, perpanjangan libur ini juga akan membantu mengurangi kemacetan lalu lintas. Sebab, memberikan fleksibilitas lebih bagi masyarakat dalam merencanakan perjalanan mereka, dilansir Bangkok Post. 

Di Negeri Gajah Putih, sektor pariwisata menyumbang sekitar 12 persen produk domestik bruto dan hampir seperlima lapangan kerja.

Negara tersebut juga mengalami peningkatan kunjungan turis asing sebesar 48 persen menjadi 4,4 juta sejak awal 2024, dibandingkan tahun lalu.

Baca Juga: Eks PM Thailand Thaksin Shinawatra Bebas Bersyarat

2. Baru-bari ini, pariwisata Thailand meraup pendapatan sekitar Rp93,3 triliun

Pulihkan Pariwisata, Thailand Tambah Hari Libur untuk Pegawai NegeriWisata Pasar Terapung di Bangkok, Thailand. (pixabay.com/Dean Moriarty)

Melalui program bebas visa yang diberlakukan antara Bangkok-Beijing baru-baru ini, semakin banyak wisatawan China yang mengunjungi negara tersebut.

Berdasarkan data resmi, hampir 200 ribu wisatawan dari Negeri Tirai Bambu berbondong-bondong ke Thailand pada pekan lalu, selama liburan Tahun Baru Imlek. Angka tersebut naik 68 persen dari minggu sebelumnya.

Untuk tahun ini, pemerintah Thailand menargetkan 35 juta kedatangan asing, dengan 8 juta diperkirakan berasal dari China.

Tercatat, wisatawan dari negara tersebut menyumbang lebih dari 25 persen dari total 40 juta pengunjung asing pada 2019. Namun, pada 2023 angkanya turun drastis dan hanya berjumlah sekitar 3,5 juta dari total 28 juta wisatawan.

Kementerian Pariwisata dan Olahraga Thailand mengatakan bahwa pendapatan pariwisata dari wisatawan asing berjumlah 215 miliar baht (sekitar Rp93,3 triliun) pada 11 Februari.

3. Thailand bangun landasan pacu baru di Bandara Suvarnabhumi

Pulihkan Pariwisata, Thailand Tambah Hari Libur untuk Pegawai NegeriIlustrasi Bandara Internasional Suvarnabhumi di Bangkok, Thailand. (unsplash.com/Ruben Sukatendel)

Menteri Transportasi Suriya Juangroongruangkit mengatakan, Thailand saat ini sedang membangun landasan pacu ketiga di Bandara Suvarnabhumi di Bangkok yang direncanakan akan rampung pada Juli.

Menurutnya, kapasitas bandara akan ditingkatkan dari 67 menjadi 94 penerbangan per jam. Pembangunan ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menjadikan Thailand sebagai pusat penerbangan di wilayah tersebut.

"Selama 20 tahun terakhir, Bandara Suvarnabhumi dulunya berada di peringkat ketujuh. Namun, peringkatnya turun menjadi 76 karena buruknya pelayanan," kata Suriya pada Minggu.

"Saya sudah memerintahkan bandara tersebut untuk segera meningkatkan pelayanannya agar masuk dalam 20 besar bandara internasional terbaik di dunia," tambahnya, dikutip dari The Star.

Baca Juga: Thailand-China Resmi Hapus Persyaratan Visa Kedua Negara

Rahmah N Photo Verified Writer Rahmah N

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya