Siap-siap Ngelamar, Asia Pasifik Bakal Membutuhkan 240.000 Pilot!

Memanggil semua calon pilot untuk segera melapor

Chicago, IDN Times - Bagi kamu para Gen Z, kabar yang datang dari pabrikan pesawat Boeing satu ini bisa kamu jadikan motivasi. Soalnya, produsen pesawat komersial terbesar di dunia itu memperkirakan bahwa kawasan Asia Pasifik akan membutuhkan pilot, teknisi dan awak kabin dalam jumlah besar kurang lebih pada dua dekade mendatang.

Menurut Boeing, pertumbuhan ekonomi di Asia Pasifik akan memicu pertumbuhan pendapatan per kapita yang akan mengarah pada peningkatan permintaan berpelesir. Diperkirakan akan ada lowongan lebih dari 240.000 pilot dan 317.000 awak kabin pada tahun 2037.

1. Lebih dari 48 ribu pilot dibutuhkan di Asia Tenggara

Siap-siap Ngelamar, Asia Pasifik Bakal Membutuhkan 240.000 Pilot!Boeing via bloomberg.com

BBC (28/8) melaporkan, Boeing sendiri memprediksi Cina akan membutuhkan setidaknya 128.500 pilot, sementara kawasan Asia Tenggara bakal memerlukan 48.500 pilot dan wilayah Asia Selatan akan meminta ketersediaan 42.750 pilot.

Menurut Boeing, sambung BBC, sebanyak 40% dari jumlah proyek pembuatan pesawat mereka dalam beberapa tahun ke depan, akan dikirimkan ke maskapai-maskapai penerbangan di kawasan Asia Pasifik. Soalnya, Asia Pasifik diproyeksi bakal memuncaki permintaan global untuk pesawat baru.

2. Boeing kesulitan memenuhi permintaan pilot dalam jumlah besar

Siap-siap Ngelamar, Asia Pasifik Bakal Membutuhkan 240.000 Pilot!Boeing via bloomberg.com

Boeing sendiri sejatinya telah memiliki program akselerasi pengembangan dan pelatihan pilot. Namun, kapasitas memproduksi pilot anyar diakui tidak akan cukup untuk memenuhi semua permintaan yang masuk. Namun, pihak manajemen produsen pesawat dari Amerika Serikat itu tetap optimis permintaan akan pilot baru bisa terpenuhi oleh industri dirgantara lainnya.

"Banyak permintaan yang cukup kuat untuk posisi pilot di wilayah Asia Pasifik ini. Kami berharap permintaan itu akan terus berlanjut untuk beberapa tahun mendatang," cetus Wakil Presiden Pelatihan dan Layanan Profesional Boeing Global Services Keith Cooper, seperti yang dikutip Bloomberg.

3. Kekurangan jumlah pilot bisa menjadi ancaman industri penerbangan

Siap-siap Ngelamar, Asia Pasifik Bakal Membutuhkan 240.000 Pilot!skift.com

Sementara itu, para analis industri penerbangan dunia memperingatkan, kekurangan jumlah pilot bakal menempatkan pertumbuhan industri penerbangan dalam ancaman serius. Soalnya, pesawat tidak akan beroperasi sementara di sisi lain, para pilot yang tersedia bakal menuntut gaji yang lebih tinggi. Hal itu jelas akan memangkas potensi keuntungan.

Di negara-negara di mana terdapat serikat pekerja yang aktif dan kuat, seperti Inggris dan Prancis, tuntutan untuk peningkatan upah dan tunjangan bisa menyebabkan pemogokan kerja yang bisa melemahkan industri penerbangan itu sendiri.

Oleh sebab itu, para analis menilai kekosongan posisi pilot harus segera diatasi dalam beberapa tahun mendatang. Mengetahui hal ini, apakah kamu sekarang mulai berminat jadi seorang pilot?

Baca Juga: Ini Wanita Pertama di Jepang yang Terbangkan Pesawat Tempur

Rangga Putra Photo Verified Writer Rangga Putra

Lahir di Kota Pahlawan Surabaya dan besar di Kota Santri Gresik. Suka Bismillah dan Alhamdulillah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya