Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu marah atas permintaan para tentaranya yang menyerukan perang di Gaza dihentikan. Ia menuduh mereka mendorong musuh-musuh Israel untuk menang.
Sebanyak 250 prajurit cadangan dari unit intelijen elite militer Israel (IDF) 8200 memberikan dukungan kepada para pilot Angkatan Udara Israel. Mereka menyerukan perubahan segera dalam kebijakan perang pemerintah.
Netanyahu menuduh para prajurit cadangan itu mewakili minoritas kecil yang didanai oleh organisasi-organisasi yang menurutnya ingin menggulingkan pemerintahannya.
“Mereka adalah kelompok pensiunan yang kecil, berisik, anarkis, dan tidak peduli, yang sebagian besar sudah tidak bertugas selama bertahun-tahun,” katanya, dilansir dari Times of Israel, Jumat (11/4/2025).